Epochtimes.id- Menu telur yang kita kenal dalam sajian telur dadar merupakan menu yang sudah tak asing lagi bagi kita. Sajian seperti ini yang tersohor ke dunia dengan sebutan telur omelet merupakan menu yang juga bisa ditemukan di berbagai mancanegara.
Semacam tradisi pembuatan omelet raksasa digelar oleh warga Belgia beberapa waktu lalu di tengah kekhawatiran adanya telur-telur beracun yang terkontaminasi fipronil.
Ratusan warga berkumpul di kota Malmedy di Belgia Timur untuk menyaksikan pesta telur dadar raksasa yang dibuat dengan 10.000 telur.
Tradisi ini diselenggarakan oleh komunitas yang menamakan “The World Fraternity of Knights of the Giant Omelette” atau Persaudaraan Ksatria Omelet Raksasa. Tradisi ini sudah berlangsung sejak 1973 silam.
Pihak penyelenggara awalnya khawatir bahwa acara tersebut akan gagal terselenggara di tengah skandal telur beracun yang terjadi di Eropa.
Jutaan telur ayam telah ditarik dari rak-rak supermarket di Eropa akibat kekhawatiran penggunaan fipronil insektisida, yang dilarang pada rantai makanan dan dapat menyebabkan kerusakan organ pada manusia.
Melansir dari The Guardian, kasus ini awalnya ditemukan di Belanda, sudah menyebar di 18 negara dan sebanyak 180 peternakan unggas telah ditutup sementara. Akibat peristiwa ini jutaan telur ayam telah dimusnahkan.
Akibat kasus ini, hingga kini dua pria yang menjabat manajer pada sebuah perusahaan peternakan unggas ditangkap setelah penyelidikan oleh polisi Belanda dan Belgia atas tuduhan penggunaan pestisida di sejumlah peternakan.
Namun demikian, acara itu berlangsung dengan sukses.
Pada saat itu orang-orang berkumpul untuk melahap omelet yang dibagikan secara gratis.
Tradisi omelet raksasa telah berlangsung di kota-kota lain di seluruh dunia dari Perancis hingga Amerika, Kanada dan Argentina.
(asr)
Sumber : dailysun/dw.com