Epochtimes.id– Iklan produk sabun mandi Dove mendadak viral di media sosial. Namun demikian dibalik viral iklan komersial menuai kecaman dari berbagai penjuru warganet dikarenakan dituding rasis.
Atas kejadian ini Dove Mengungkapkan ‘Menyesal’ untuk iklan yang rasial dan tidak peka.
Dove sudah menghapus “klip video tiga detik” dari halaman Facebook-nya dan mengakuinya untuk iklan sabun yang menghebohkan itu.
Pihak Dove menyatakan gambar yang mereka unggah di Facebook tidak nampaknya tak sesuai dengan tujuan mereka terkait warna kulit perempuan secara tepat. Pihaknya menyesali dampak yang ditimbulkan.
Konsumen bereaksi dengan marah pada gambar seorang wanita kulit hitam yang sedang membuka kemeja cokelat. Lalu tiba muncul untuk berubah menjadi wanita kulit putih yang masih mengenakan kemeja yang serupa.
Penulis Habeeb Akande meringkas beberapa kemarahan pada iklan saat dia men-tweet bahwa itu menunjukkan “seorang wanita kulit hitam yang menjadi putih setelah menggunakan @Dove.”
Seorang peñata rias, Naythemua mengecam iklan tersebut. Dia menyebutkan bahwa iklan tersebut tak peka terhadap wanita kulita hitam di Amerika Serikat.
“Apa yang Amerika katakan soal orang kulit hitam, adalah kami dinilai dari warna kulit kami dan itu termasuk apa yang dianggap cantik di negara ini.”
“Kalau mereka tahu membedakan warna kulit adalah masalah di dunia ini, dan mereka tetap memajang iklan ini, maka mereka benar-benar tuli,” tulis Naythemua yang kemudian direspon pihak dove.
Banyak dari hampir 1.000 tanggapan setuju bahwa iklan itu menyinggung, bahkan rasis.
Pada 2011 silam, Dove juga pernah merilis iklan sabun yang menampilkan tiga wanita dengan berbagai warna kulit yang berdiri berjajar hingga berubah menjadi seorang wanita berkulit putih. (asr)