Epochtimes.id– 43 tentara Afghanistan tewas dalam serangan bunuh diri Taliban di sebuah pangkalan militer di Afghanistan pada Kamis (19/10/2017). Serangan tersebut merupakan yang ketiga terhadap sebuah instansi keamanan pada minggu ini di negara itu.
Hanya dua tentara yang diketahui selamat tanpa cedera setelah serangan yang terjadi di wilayah Chashmo, distrik Maiwand di Provinsi Kandahar. Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan, menambahkan sembilan tentara terluka dan enam lainnya tidak ditemukan.
Melansir dari ariananews.af, Juru bicara Kementerian Pertahanan Mayjen Dawlat Waziri mengatakan para penyerang telah meledakkan setidaknya satu kendaraan Humvee dan menyerang kamp tentara tersebut pada pagi hari.
“Kami pikir militan menggunakan kendaraan Humvee yang penuh dengan bahan peledak untuk diledakkan di gerbang pangkalan tersebut dan kami ingin melihat apakah ada lebih dari satu,” kata Waziri.
“Sayangnya tidak ada yang tersisa di dalam kamp, mereka telah membakar semua yang mereka temukan di dalamnya.”
Taliban mengklaim penyergapan tersebut dalam sebuah pesan kepada wartawan dengan mengatakan 60 petugas keamanan di pangkalan tersebut terbunuh. Namun demikian, sepuluh gerilyawan turut tewas dalam serangan tersebut.
“Kami telah mengirim delegasi untuk menilai situasi, basis berada di bawah kontrol ANA (Afghan National Army),” tambah Waziri.
Peristiwa ini adalah serangan milisi bersenjata dan bunuh diri ketiga pada instalasi keamanan Minggu ini. Jumlah korban tewas menjadi lebih dari 120, termasuk tentara, polisi dan warga sipil.
Dalam setiap serangan Taliban menggunakan kendaraan Humvee sebagai bom untuk menghancurkan target mereka.
Kejadian tersebut terjadi beberapa hari setelah serangan serupa terjadi di provinsi Paktia dan Ghazni yang menewaskan setidaknya 70 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Sumber : AFP/Ariananews.af