Buronan Paedofil Pemimpin Sekte Poligami Ditangkap di Perbatasan Meksiko

EpochTimesId – Pemimpin sebuah sekte pemujaan setan bernama the Fundamentalist Latter Day Saints (FLDS) ditangkap polisi Mexiko di perbatasan Amerika Serikat. Sekte itu adalah pecahan dari Gereja Mormon.

Pemimpin Sekte, Orson William Black Jr. ditangkap di kompleks Meksiko dekat perbatasan Amerika Serikat setelah tiga orang ditemukan tewas. Black adalah buronan Polisi Amerika Serikat terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur atau Paedofil.

Dia lari dari properti FLDS di perbatasan Utah dan Arizona untuk menghindari hukuman. Pada tahun 2011, pemimpin FLDS, Warren Jeffs, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena serangan seksual yang berkaitan dengan dua pengantin di bawah umur, seperti dikutip dari BBC.

Black kabur dari Amerika Serikat sekitar 15 tahun yang lalu dan tinggal di tanah milik pemukiman Mennonite di Meksiko. Polisi setempat sejak lama mencurigai aktivitas mereka dan menghubungi Konsulat AS di Meksiko.

Polisi makin curiga setelah kelompok Black di Meksiko bereaksi aneh dalam penyelidikan terhadap kematian sejumlah remaja berusia 15, 19, dan 23 tahun.

“Selama penyelidikan, diketahui bahwa korban tidak memiliki akta kelahiran. Anggota komunitas religius tidak mau mengakui jenasah tersebut. Sehingga Konsulat AS dihubungi untuk memberikan informasi mengenai kelompok ini.

Pihak berwenang setempat melakukan serangkaian penggerebekan selama dua hari di properti kelompok tersebut di sebuah kota di sepanjang perbatasan Meksiko. Mereka menemukan 65 binatang mati. Ada yang membeku dan ada yang hanya kepala.

Kemudian ada juga bangkai binatang yang utuh. Hewan-hewan itu terdiri dari zebra, kerbau, singa, dan bahkan beruang.

Polisi setempat lalu menangkap Black, berta empat istrinya, serta selir, dan sekitar 20 pengikut yang mengkultuskan Black. Polisi Meksiko menangkap mereka karena tidak memiliki kewarganegaraan Meksiko.

Black pun didakwa dengan kepemilikan satwa liar dilindungi dan penyelundupan manusia secara ilegal. Pihak berwenang masih menyelidiki keterkaitan kelompok ini dengan kematian tiga orang pemuda.

FLDS dikenal memisahkan diri dari Gereja Mormon utama sehingga mereka dapat melanjutkan praktik poligami. Mereka adalah satu dari sejumlah kelompok yang berpisah untuk tujuan mengekspresikan poligami setelah praktik tersebut diakhiri oleh gereja utama sekitar awal abad ke-20.

Kelompok tersebut menghindari hukum yang melarang poligami dengan hanya memiliki satu pernikahan legal. Istri-istri lainnya dinikahi secara spiritual. Tidak jarang, anggota sekte ini terjerat kasus paedofilia karena perkawinan anggota mereka yang sudah tua melibatkan anak-anak atau remaja putri, menurut Los Angeles Times. (waa)