EpochTimesId – Las Vegas, Amerika Serikat mulai mengoperasikan layanan bus tanpa sopir. Namun, baru beberapa jam beroperasi dan memasuki jalan umum, bus otonom langsung mengalami insiden kecelakaan, seperti dikutip The Epoch Times dari Las Vegas Review-Journal.
Mobil pintar tersebut melaju dengan sendirinya dan membawa penumpang di dekat Las Vegas Strip. Bus itu bertabrakan dengan sebuah truk pick-up pada siang hari, Rabu 8 November 2017 waktu setempat. Beruntungm penumpang di dalam bus tidak mengalami luka serius.
Namun, polisi menegaskan bahwa kecelakaan itu bukan karena kesalahan bus otonom. Sopir truk pick-up dinilai sebagai penyebabkan kecelakaan itu. Sopir truk tersebut dilaporkan mundur secara mendadak.
“Shutle bus hanya diam dan penumpang tampak panik. Oh astaga, ini akan menyerang kita, ini akan menyerang kita. Dan akhirnya truk itu kemudian menabrak kami,” tutur seorang penumpang kepada KSNV.
Menurut penilaian polisi tentang kecelakaan itu, bus otonom berhenti saat truk itu mulai mundur. Namun, bus tidak menghindar dari kendaraan yang menubruk, dikutip dari New York Daily News. Truk itu menabrak shutle bus hingga penyok.
Kota Las Vegas, yang mengoperasikan kendaraan tersebut, langsung memberikan pernyataan melalui KSNV sebagai tanggapan atas insiden tersebut.
“Shutle bus sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan, karena sensornya mendeteksi truk maka shuttle bus berhenti guna menghindari tabrakan itu. Jika truk itu memiliki peralatan sensor deteksi yang sama dengan bus otonom, maka kecelakaan itu pasti bisa dihindari,” ujar keterangan otoritas Kota Las Vegas.
Shuttle bus itu dilaporkan dapat secara otomatis berkomunikasi dengan lampu lalu lintas, dan bereaksi terhadap kendaraan lain di jalan. Bus otonom juga bisa berhenti untuk memberi kesempatan lewat bagi pejalan kaki.
The Las Vegas strip's hottest new attraction: A driverless shuttle bus https://t.co/r3t6EHBGX6 via @mashable
— AAA (@AAAnews) November 8, 2017
Meskipun bus otonom menjanjikan potensi kecelakaan yang lebih kecil, jalanan yang lancar dan terbebas dari kecapean saat mengemudi, kekhawatiran tetap ada di kalangan masyarakat. Mereka masih cemas dan khawatir dengan mal-fungsi perangkat lunak.
Perusahaan Bus-Otonom, Waymo telah memetakan daerah-daerah di Metro Detroit karena musim dingin yang basah dan dingin. Salah satu rintangan yang harus ditangani oleh produsen kendaraan otonom adalah bagaimana menjalankan kendaraan di atas salju dan es.
“Bagi pengemudi manusia, gabungan kondisi musim dingin mempengaruhi seberapa baik Anda dapat melihat dan cara kendaraan Anda menangani situasi jalanan. Hal yang sama berlaku untuk mobil otonom,” kata kepala eksekutif Waymo, John Krafcik dalam sebuah posting blog.
Meskipun mengalami insiden pada hari pertama operasinya, perwakilan kota menegaskan bahwa rencana uji coba bus di Las Vegas tetap berlangsung sesuai rencana selama satu tahun kedepan. Guna menarik minat masyarakat, biaya layanan bus digratiskan selama ujicoba. (waa)