Bola cahaya yang berkobar menerobos langit di atas Phoenix pada Selasa malam, mendorong penduduk untuk bertanya-tanya apakah yang telah mereka lihat sebuah meteor.
Bola api, yang dilihat di Phoenix, Arizona, sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Waktu setempat pada 14 November, sangat cerah sehingga menyinari langit malam, dan sepertinya membakar udara dalam sekejap.
Kota Phoenix menangkap suar bola api yang meledak di salah satu kamera Skycams.
Warga Phoenix, Laura Curry juga menangkapnya di video, yang diposting ke Twitter.
Did anyone else see this tonight in Phoenix, AZ? #meteor ? https://t.co/SeJlZaP9tW
— LRC (@LRonanC) November 15, 2017
Sebagian besar penduduk pernah melihat meteor sebelumnya, sekilas garis cahaya menyorot di langit malam.
Bola api 14 November adalah seperti buku komik klasik “meteor” yang orang tidak dapat percaya bahwa itu adalah apa adanya.
Did anyone just see that the meteor or asteroid just now? I'm in Arizona and it turned night sky's into daylight#asteroid #Meteorite
— 🇺🇸D Mo🇺🇸 FUCK CHINA, Trump, Biden & Harris (@D_Mo2020) November 15, 2017
Yang lain yakin itu bukan meteor.
Clive Christopher merujuk kembali sebuah pos yang dia buat di halaman 12 News Facebook pada 31 Agustus, di mana dia berkata, ‘Jika perhitungan saya benar, seharusnya ada penampakan besar dari Unidentified Flying Object (UFO), suatu Benda Terbang yang tidak dikenal, pada bulan September atau Oktober tahun ini di barat llaut Amerika.
Rabu pagi ia memposting, “Saya menelponnya kembali pada tanggal 31 Agustus! Saya tidak peduli apakah bulan November, tidak sampai satu bulan di lokasi yang tepat, saya mengatakan akan terlihat! “
Waylon Todd Curley memposting sesuatu yang serupa: “Pesawat itu mendarat di Black Mesa di Northern Arizona. Sumber mengatakan itu adalah kendaraan yang jatuh. Bukan dari bumi bagimanapun juga.”

Sebagian besar pembaca lain yang ikut komentar di halaman 12 News menganggap tontonan itu selestial (berhubungan dengan angkasa), bukan alien, tapi tetap sangat spektakuler.
Michaele Lee tahu itu adalah sebuah meteor dan dia senang melihatnya. “Saya melihatnya di kingman. Tidak ada yang lain. Itu sangat besar dan indah. Saya merasa sangat beruntung telah melihatnya.”
Jonathan Triggs memposting, “Saya berada di Highway 89 menuruni bukit dari Yarnell tepat sebelum Kongres.Saya melihat gunung di seberang lembah bercahaya hijau. Saya melihat ke luar jendela pengemudi untuk melihat bola api ke arah tenggara. Saya harus menepi dan mengamati. Itu benar-benar spektakuler! “
Fireball di New York
Sebagai perbandingan, berikut adalah foto sebuah meteor yang melesat di atas negara bagian New York pada malam hari Sabtu, 11 November.
Fireball over NY – 180 reports + video –https://t.co/UWPQdWv7XD #ams #citizenscience #fireball pic.twitter.com/17HRAwj0hz
— AMSMETEORS (@amsmeteors) November 12, 2017
The American Meteor Society melaporkan mendapatkan lebih dari 200 panggilan tentang hal itu.
Hal itu terlihat dari New York, Pennsylvania, Michigan, New Jersey, Maryland, Virginia, Ohio, Massachusetts, Delaware, Connecticut, West Virginia, Vermont, Ontario, dan Québec.

Hujan Leonid
Mungkin kedua bola api ini adalah pertanda untuk Hujan Meteor Leonid yang akan datang, yang menyertai komet Tempel-Tuttle. Tempel-Tuttle melewati bumi setiap 33 tahun, meninggalkan puing awan setiap saat.
Bumi melewati puing-puing awan di bulan November setiap tahun, menghasilkan beberapa pertunjukan cahaya surgawi yang spektakuler.
Time Magazine melaporkan bahwa melihat puncaknya pada hari dimulai saat tengah malam pada 17 November tahun ini, berlanjut sampai fajar keesokan harinya. Pemirsa dapat mengharapkan sekitar 15-20 meteor per jam.
Langit yang cerah diprediksi untuk bagian selatan Amerika Serikat. dari pantai ke pantai. Awan mungkin mengaburkan pandangan dari New England ke Michigan dan Great Plains utara.
Dan pesan terakhir dari reporter berita lingkungan penuh persahabatan Anda …
Tolong bantu mendukung jurnalisme independen dengan membagikan artikel ini jauh dan luas di media sosial. Terima kasih! (ran)
Dari NTD.tv