Artefak Emas dari Makam Firaun Mesir Kuno Raja Tutankhamun untuk Pertama Kalinya Dipamerkan

Epochtimes.id- Sebuah pameran yang didedikasikan untuk 55 buah artefak kuno Mesir yang sebelumnya ditemukan di dalam makam terkenal Raja Tutankhamun kini dipamerkan du Museum Mesir di Kairo, Mesir.

Melansir dari Euronews, Artefak-artefak ini ini hampir setengah abad tak pernah dipublikasi secara luas ke masyarakat umum.

Menteri Urusan Kepurbakalaan Mesir, Khaled el-Anani saat acara peresmian mengatakan bahwa pameran tersebut memberi kesempatan kepada publik untuk melihat potongan-potongan yang untuk pertama kalinya.

Konservator Jerman Christian Eckmann mengatakan potongan-potongan itu ditemukan pada tahun 1922 silam. Namun demikian, arkeolog Howard Carter menyembunyikannya karena keadaan pemeliharaannya yang buruk.

Sebanyak 55 buah kain yang dilapisi dengan emas ditemukan di makam firaun direstorasi melalui proyek gabungan Mesir-Jerman.

Pembukaan pameran tersebut juga memperingati ulang tahun ke-115 Museum Mesir di Kairo, di mana banyak harta benda kuno yang dipamerkan.

Melansir dari Dailymail, antara temuan artefak tersebut adalah gambar kepingan perkelahian hewan-hewan seperti kambing di pohon kehidupan. Ini adalah budaya luar dari seni Mesir. Peradaban pastinya berasal dari peradaban negara Mediterania Timur.

Peneliti utama Profesor Peter Pfalzner, dari Universitas Tubingen di Jerman, mengatakan: “Mungkin motif-motif ini, yang pernah dikembangkan di Mesopotamia hingga ke wilayah Mediterania dan Mesir melalui Suriah.

“Ini sekali lagi menunjukkan peran besar yang dimainkan oleh Suriah kuno dalam penyebaran budaya selama Zaman Perunggu,” katanya.

Peninggalan relik emas ditemukan oleh timnya di peti yang sama di mana mereka ditempatkan pada tahun 1922 setelah ditemukan oleh Carter.

Pada saat itu, peninggalan itu difoto dan dimasukkan ke dalam peti, di mana mereka dibiarkan selama hampir satu abad.

Selama empat tahunpara konservator di Museum Mesir, Kairo, memasang kembali fragmen-fragmen tersebut untuk menyempurnakan hiasan emas yang hampir lengkap.

Profesor Pfalzner dan tim penelitinya mengkategorikan karya seni ini dalam jenis artefak.

Raja Tutankhamun adalah Firaun Mesir Kuno yang diperkirakan  memerintah dari 1333 SM hingga 1324 SM. (asr)

Sumber : Al-mishry al-Youm/Euronews