BEIJING – Sebuah ledakan dahsyat pada hari Minggu pagi di sebuah kota di Tiongkok selatan Shanghai merontokkan bangunan dan menewaskan setidaknya dua orang sementara melukai banyak lainnya, media pemerintah melaporkan, dengan polisi mengatakan bahwa penyebabnya masih harus ditentukan.
Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 09:00 waktu setempat di sebuah pabrik di distrik Jiangbei di kota pelabuhan Ningbo, propinsi Zhejiang, menurut kantor berita Xinhua, mengutip pejabat pemerintah setempat, saksi mata dan pemadam kebakaran kota Ningbo.
Dalam laporan terpisah, China Central Television (CCTV) tidak menyebut sebuah pabrik, namun mengatakan kekuatan ledakan tersebut menghancurkan jendela dan menimbulkan lubang di dinding bangunan sejauh satu kilometer jaraknya.
Gambar dari CCTV menunjukkan beberapa mobil ringsek dan bangunan roboh dindingnya. Penyiar negara mengatakan itu bukan ledakan gas, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Sebuah “getaran besar” dirasakan di sekitar saat ledakan melanda, CGTN, sebuah jaringan yang dioperasikan oleh CCTV, men-twit.
CCTV mengatakan dua orang tewas sementara dua lainnya yang telah terluka dalam kondisi serius.
Enam belas orang telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan, kata pemerintah Ningbo di Weibo, microblog seperti Twitter.
Menurut harian lokal Zhejiang, beberapa bangunan roboh di daerah pemukiman terdekat yang telah dievakuasi dari orang-orang. Polisi mengatakan kepada Reuters bahwa daerah tersebut telah ditandai untuk pembongkaran.
Daily People resmi membubuhkan foto udara petugas pemadam kebakaran yang menavigasi area puing terbuka dan beton pecah dikelilingi beberapa bangunan.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa tidak ada penduduk di lokasi ledakan tersebut, meski mungkin ada kolektor sampah di tempat kerja selama masa ledakan tersebut.
Foto lain yang diposkan oleh People’s Daily menunjukkan asap abu-abu meninggi di atas cakrawala kota Ningbo, sekitar 100 kilometer selatan Shanghai.
People’s Daily dalam twitnya menulis bahwa tidak ada api terlihat ditemukan di tempat kejadian, mengutip pemerintah daerah.
Pekerjaan penyelamatan dan penyelidikan terhadap penyebabnya sedang dilakukan, kata polisi setempat di Weibo.
Ledakan dan kecelakaan lainnya biasa terjadi di Tiongkok karena penerapan peraturan keselamatan yang tidak merata, walaupun pemerintah telah berjanji untuk memperbaiki pemeriksaan guna mencegah insiden tersebut. (ran)
