Batalyon Drone Militer Korea Selatan Akan Disiapkan Berperang Lawan Ancaman Korut

Epochtimes.id- Korea Selatan akan memiliki unit militer yang mengoperasikan pesawat tempur tak berawak.

Unit batalyon ini nantinya  mampu melakukan misi ke Korea Utara dan meluncurkan serangan pada tahun depan.

Militer Korea Selatan menciptakan unit tempur drone bersenjata – yang disebut “dronebots” – untuk membantu mengatasi ancaman Korut.

Hal demikian disampaikan oleh seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada Selasa, 5 Desember 2017, seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap.

“Angkatan Darat berencana untuk mendirikan sebuah unit khusus memimpin pengembangan dronebots, membentuk platform standar dan memperluas program dronebot berdasarkan fungsinya,” kata pejabat yang meminta namanya dirahasiakan.

“Untuk memulaikannya, kami akan meluncurkan unit tempur dronebot tahun depan dan menggunakannya sebagai ‘game changer’ dalam peperangan,” katanya.

Tim tersebut berencana untuk menggunakan pesawat tak berawak pada misi pengintaian terhadap target Korea Utara seperti senjata nuklir dan rudal Korea Utara.

Dalam kasus kontingensi, batalyon dronebots dapat digunakan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan musuh.

Sebagai bagian dari pertimbangan mereka, pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka melihat bagaimana militer Israel menciptakan unit serupa di tahun 2010.

Sebuah pesawat tak berawak AS mendarat di Bandara Jalalabad di Afghanistan di mana sebuah pesawat pengangkut militer C-130 AS jatuh di Jalalabad pada 2 Oktober 2015. (Noorullah Shirzada / AFP / Getty Images)

Sementara drone telah digunakan dalam situasi konflik perang di seluruh dunia untuk beberapa waktu.

“Korea Selatan telah mencapai tingkat konsensus mengenai teknologi kecerdasan, namun teknologi adopsi akan memakan waktu cukup lama,” kata seseorang yang akrab dengan perkembangan militer tersebut, melaporkan Financial Times.

“Tentara menghadapi tekanan untuk mengurangi kekuatannya, jadi harus muncul dengan gagasan baru,” lanjutnya.

Pendukung teknologi kecerdasan mengatakan bahwa unit pesawat tak berawak dengan mudah bisa menggagalkan ke akses area yang memblokir kapal laut atau pesawat terbang.

Bong Young-shik, seorang pakar pengembangan militer Korea Utara di Universitas Yonsei, mendukung gagasan tersebut.

Ilustrasi Drone. (Photo : (Rick Bowmer/AP Photo/TheEpochTimes)

“Sebagian dari kita di lapangan mengusulkan militer Republik Korea harus memanfaatkan keunggulan ini terhadap Korea Utara,” kata Bong kepada Financial Times.

“Meskipun tidak mungkin, jika militer Korea Selatan menginginkannya, pesawat tak berawak ini bisa membawa bom karena negara tersebut tidak lagi terikat oleh batas muatan,” tambahnya, mengacu pada keputusan Amerika Serikat baru-baru ini untuk mencabut pembatasan amunisi Korea Selatan.

Pembicaraan mengenai rencana penggunaan pesawat tak berawak melawan ancaman Korea Utara terjadi saat ketegangan meningkat di semenanjung Pyongyang dan program rudal balistik. (asr)

Sumber : The Epochtimes

ErabaruNews