Lukisan Karya Da Vinci yang Pernah Dilelang Seharga Rp 6 Triliun Dipajang di Museum Abu Dhabi

Epochtimes.id- Baru-baru ini “Salvator Mundi,” sebuah lukisan karya Leonardo Da Vinci, yang dijual seharga $ 450 juta atau Rp 6 triliun mulai dipamerkan.

Lukisan ini akan bisa dilihat di Louvre Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang diumumkan pada Rabu lalu.

Louvre Abu Dhabi adalah museum pertama yang membawa nama Louvre di luar Prancis. Museum disebut sebagai “museum universal pertama di Dunia Arab”.

“Salvatore Mundi Da Vinci akan datang ke #LouvreAbuDhabi,” kata museum tersebut di Twitter dalam bahasa Arab, Inggris dan Prancis, yang menampilkan lukisan karya berusia 500 tahun itu.


Pengumuman tersebut secara langsung membongkar misteri penjualan lukisan tersebut bulan lalu di New York seharga $ 450,3 juta.

Rumah lelang Christie telah menolak untuk menyebutkan si pembeli. Hanya saja mengungkapkan bahwa mereka mendapat tawaran dari seluruh dunia.

Penjualan ini memecahkan rekor dua kali lipat dari lelang sebelumnya sebesar $ 179,4 juta yang dibayarkan untuk “The Women of Algiers (Versi O) Pablo Picasso” pada tahun 2015 di New York.

Louvre Abu Dhabi‏ (Twitter @LouvreAbuDhabi)

Louvre Abu Dhabi dibuka bulan lalu, sebuah kubah berkilau perak yang dirancang oleh arsitek Prancis Jean Nouvel yang berangkat dari inspirasi arsitektur Arab.

Museum dibuka dengan menyediakan sekitar 600 tempat. Dengan perjanjian 30 tahun, Prancis menyediakan keahlian, meminjam karya seni dan menyelenggarakan pameran.

“Salvator Mundi”, yang berarti “Juru selamat Dunia”, mulai tampil di publik pada tahun 2011 dalam peresmian di The National Gallery di London, tempat karya tersebut dinyatakan sebagai lukisan Da Vinci yang pertama kali ditemukan selama satu abad.

Menurut balai lelang Christie, luksian ini adalah salah satu dari kurang dari 20 lukisan yang umumnya diterima dari tangan Renaisans sendiri.

Louvre Abu Dhabi‏ (Twitter @LouvreAbuDhabi)

Lukisan itu terjual hanya 45 pound Inggris pada tahun 1958, ketika lukisan itu dianggap salinannya, dan hilang sampai muncul kembali pada sebuah pelelangan pada tahun 2005.

Penjualan terakhirnya diprakarsai oleh taipan Rusia Dmitry Rybolovlev, bos klub sepak bola AS Monaco.

Dia telah membeli lukisan itu pada tahun 2013 seharga $ 127,5 juta. Meskipun dia kemudian menuduh seorang agen seni Swiss menagihnya secara berlebihan. (asr)

Sumber : AFP/Saudigazette