Akhirnya Terungkap! Uji Coba Rudal Korea Utara Membakar Pekerjanya Sendiri Hingga Tewas

Epochtimes.id- Ternyata peluncuran rudal balistik antar benua Korea Utara pada 28 November 2017 secara tidak sengaja membakar salah satu pekerjanya di lokasi tersebut. Kejadian ini berdasarkan analisis video peluncuran rudal yang asli.

Kesalahan bisa mengindikasikan bahwa rezim Korea Utara gagal mengantisipasi kekuatan rudal tersebut, yang secara signifikan lebih besar daripada rudal sebelumnya.

Korea Utara telah mengklaim peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-15 pada 28 November lalu sebagai sebuah kesuksesan besar, dengan anggapan rudal tersebut memiliki jangkauan untuk mencapai kota-kota utama di benua Amerika Serikat, seperti Washington DC.

Dalam rekaman propaganda yang awalnya disiarkan oleh media pemerintah Korea Utara KCNA, sosok manusia berbentuk dapat dilihat di sudut kiri bawah video segera sebelum api knalpot rudal dari Hwasong-15 menyebar di daerah sekitarnya.

Radio Free Asia telah melaporkan bahwa  Korea Utara segera mengedit rekaman untuk menghapus jejak orang tersebut dalam siaran berikutnya.

Beberapa penduduk Korea Utara di Provinsi Yangkang mengatakan bahwa mereka melihat rekaman tersebut dan mengerti bahwa ada beberapa kesalahan tragis yang terjadi.

Video peluncuran Hwasong-15 tidak tersedia secara online sampai sehari penuh setelah siaran pertama, yang selanjutnya menunjukkan bahwa ada yang tidak beres.

Sumber tersebut mengatakan bahwa pria tersebut benar-benar mengubah tubuhnya dari api ketika perciakan api membara menelan daerah tersebut. Identitas dan nasib pria itu tidak diketahui, meski tidak mungkin ada orang yang selamat dari kobaran api.

Di TV Korea Selatan, para analis mendiskusikan kesalahan tersebut oleh Korea Utara. Media Korsel berspekulasi bahwa pria malang itu adalah seorang fotografer yang bekerja untuk koran propaganda negara Korea Utara Rodong Sinmun, yang mengirim banyak fotografer ke lokasi tersebut untuk menangkap rekaman dramatis peluncuran Hwasong-15 dari berbagai sudut.

Analis Korea Selatan juga mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan sangat meremehkan kekuatan api knalpot dari dua mesin Hwasong-15, yang kemungkinan lebih kuat daripada rudal sebelumnya yang telah diuji oleh rezim Korea Utara.

Korea Utara memiliki catatan buruk untuk mengubah foto dan video sesuai dengan tujuan propaganda mereka sendiri dan untuk menghindari potensi rasa malu.

Sebelumnya, inkonsistensi lainnya dalam foto Korea Utara dari peluncuran 28 November telah ditunjukkan oleh ahli ruang angkasa Marco Langbroek, yang menunjukkan bahwa foto-foto diduga diambil dari sudut yang sama benar-benar menunjukkan rasi bintang yang berbeda di latar belakang. (asr)

Sumber : The Epochtimes