Seorang anak laki-laki Tiongkok berusia 13 tahun telah meninggal setelah ditikam dengan pedang bilah panjang oleh teman sekelas selama dalam pelajaran.
Guo Sheng dilaporkan bermain dengan teman sekelas yang membawa pedang ke sekolah pada hari Selasa, 12 Desember.
Dalam rekaman CCTV, teman sekelasnya, yang dikenal sebagai Li menurut Beijing Youth Daily, dapat terlihat salah seorang melayangkan atau secara tidak sengaja mengarahkan pedang tersebut ke arah Guo, menusuknya di bagian punggung.
Guo meninggal tak lama setelah pedang ditarik keluar dari punggungnya, Sekolah Menengah Quan Feng mengatakan dalam sebuah pernyataan, menurut MailOnline.
Staf di sekolah mengemukakan kondisi bahaya tersebut, tapi Guo sudah meninggal saat orang tuanya tiba.
Polisi, pemerintah daerah, dan sekolah menganggap kejadian tersebut sebagai kecelakaan, namun yang lainnya tidak setuju.
Menurut Daily Mail, orang tuanya dilaporkan menulis di media sosial: “Tidak ada yang peduli dengan anak saya dan tidak ada paramedis yang terlihat.”
“Sudah lima jam dan staf sekolah menolak untuk menemui kami dan memberi kami penjelasan,”
Dalam rekaman CCTV tersebut anak-anak lain hadir saat Guo ditikam.
Pengguna web Tiongkok dengan cepat mempertanyakan kejadian seputar penusukan tersebut, menurut Mail, yang mengutip beberapa komentar yang diterjemahkan.
“Jelas dia melempar pedang kepadanya dengan keras,” kata seseorang bernama MrMiTung.
Yang lain dipanggil qiziyuqing bertanya: “Jika pedang meluncur keluar karena kecelakaan, bagaimana bisa cukup kuat untuk menusuk tubuh dan menyebabkan kematian?”
Tulisan lain mempertanyakan bagaimana anak muda itu bisa membawa senjata tajam seperti pedang ke sekolah di tempat pertama kali.
Sebuah screenshot (tangkapan layar) juga muncul dari sebuah dokumen yang diduga menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah setuju untuk membayar 790.000 yuan ($120.000) kepada orang tua Guo sebagai kompensasi. (ran)
Apa yang Anda pikirkan? Silahkan komentar dan bagikan artikel ini di media sosial.
ErabaruNews