ErabaruNews – Pasukan keamanan Lebanon telah menangkap seorang sopir taksi Lebanon. Tersangka diduga membunuh Rebecca Dykes, seorang wanita Inggris yang bekerja di kedutaan besar Inggris di Beirut. Korban sebelumnya ditemukan tewas pada hari Sabtu (16/12/2017).
Sumber keamanan, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters mengatakan penyelidikan awal menunjukkan motif pembunuhan adalah murni kriminal. Penyidik belum menemukan motif politis atau pun motif teror lainnya dalam kasus ini.
Kantor berita Lebanon NNA melaporkan bahwa tersangka dipastikan melakukan kejahatan tersebut. Korban Dykes dilaporkan naik taksi di distrik Gemmayzeh, Beirut, pada hari Jumat malam. Sopir taksi itu kemudian menyerang dan membunuhnya penumpangnya.
UK National found dead in Lebanon named as UK embassy employee Rebecca Dykes pic.twitter.com/4Byuyg2q13
— The Daily Star Lebanon (@DailyStarLeb) December 17, 2017
Polisi melacak mobil tersangka melalui kamera pengawas di jalan raya, seperti dilaporkan NNA.
“Jenasah Dykes ditemukan dalam kondisi habis dicekik pada jalan utama di luar Beirut,” kata seorang sumber keamanan pada hari Minggu.
Dykes bekerja di kedutaan besar Inggris untuk Departemen Pembangunan Internasional. Duta Besar Inggris untuk Lebanon Hugo Shorter mengatakan pada hari Minggu (17/12/2017), “Seluruh kedutaan sangat terkejut, dan berduka atas berita ini”.
Keluarga Dykes juga mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Inggris, “Kami hancur oleh kabar hilangnya Rebecca tercinta kami. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memahami apa yang sedang terjadi.” (waa)