EpochTimesId – Astronot Amerika Serikat dan Jepang bersama kosmonot Rusia berangkat menuju luar angkasa dari Kazakhstan, Minggu (18/12/2017) lalu. Mereka akan melakukan perjalanan selama dua hari menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional, seperti dikutip The Epoch Times dari reuters.
Komandan Anton Shkaplerov dari Roscosmos dan insinyur penerbangan Norishige Kanai dari Japan Aerospace Exploration Agency serta Scott Tingle dari NASA diangkat dengan roket dari Kosmodrom Baikonur pada pukul 1:21 dinihari, waktu setempat (07:21 GMT/02:21 EST).
Awak akan secara bertahap mendekati stasiun luar angkasa yang mengorbit sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi. Mereka diperkirakan menempuh perjalanan selama dua hari sebelum berlabuh di stasiun luar angkasa.
Shkaplerov, Kanai dan Tingle akan bergabung dengan kompatriot mereka di stasiun luar angkasa. Mereka yang sudah tiba lebih dahulu adalah Alexander Misurkin dari Roscosmos serta Mark Vande Hei dan Joe Acaba dari NASA, yang telah berada di pos orbit sejak September 2017.
Kamera onboard menunjukkan anggota awak membuat gerakan jempol setelah ledakan peluncuran roket. Boneka anjing juga tampak terbawa, yang diberikan oleh putri Shkaplerov untuk menjadi indikator gravitasi nol pesawat antariksa.
Soyuz tiba dengan selamat pada orbit bumi setelah sekitar 10 menit usai peluncuran dengan roket. (Reuters/The Epoch Times/waa)