oleh Wen Xin
Epochtimes.id- Setelah wanita warga Jinan, Tiongkok berusia 56 tahun itu menghilang, keluarganya mencari ke mana-mana tetapi belum juga menemukan.
Namun, ketika warga desa yang sedang berada di sekitar rumah adik lelaki bermaksud membantu pencarian dengan iseng-iseng memanggil ponsel wanita itu, suara deringan telepon tiba-tiba terdengar dari sebuah gundukan tanah yang kelihatannya baru digarap.
Polisi yang datang dan menggali tanah itu menemukan sesosok jenasah perempuan.
Media on.cc pada 19 Desember memberitakan, wanita yang hilang itu adalah warga sebuah desa di Puji, Distrik Zhangqiu. Adik lelakinya juga tinggal di desa yang sama.
Menurut warga desa bahwa Li Nan (adik lelaki wanita itu) mengidap gangguan saraf sejak berumur 20-an. Karena itu ia tidak berkeluarga. Pada saat ia masih berusia 3 tahun ibunya meninggal dunia, dan beberapa puluh tahun lalu ayahnya juga wafat. Ia kemudian tinggal sendirian dalam rumah peninggalan orangtuanya.
Kakaknya yang berumur 3 tahun lebih tua beserta suaminya (ipar) akhirnya menjadi wali yang merawat dan menjaganya.
Hari itu (11 Desember) ada bazar di desa dan beberapa warga yang datang melihat kedua kakak beradik itu berdiri di dekat bazar sedang saling menyapa secara basa-basi.
Warga mengatakan, udara sudah mulai dingin, nyonya Li membeli sebuah mantel baru yang akan diberikan kepada adiknya.
Suami nyonya Li berulang kali mencoba untuk mengontak ponsel istrinya pada 12 Desember sore tetapi ponselnya tidak diangkat. Ia mulai merasa curiga dan mencari ke berbagai tempat yang mungkin disinggahi istrinya itu.
Warga yang tinggal di sebelah rumah Li Nan mengatakan, saat ia mendampingi anggota keluarga nyonya Li masuk ke rumah Li Nan, ia menanyakan ikhwal ke mana kakaknya itu. Li Nan dengan nada mengutuk mengatakan : “Apa itu ? Biarkan dia mati di bawah tanah !”
Setelah suami nyonya Li coba memanggil nomor ponsel istrinya, dan suara dering panggilan muncul dari dalam gundukan tanah yang berada di sekitar rumah itu.
Setelah dilaporkan kepada kepolisian, anggota yang datang melakukan penggalian menemukan jenasah nyonya Li. (Sinatra/asr)
Sumber : ntdtv