Penjaga pantai Korea Selatan mengatakan bahwa mereka melepaskan 249 tembakan peringatan di atas sekelompok kapal nelayan Tiongkok yang “berkerumun mengitari” salah satu kapal patroli di perairan Korea Selatan.
Kapal penjaga pantai Korea Selatan secara teratur mengejar kapal-kapal Tiongkok yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Korea Selatan, yang terkadang memicu konfrontasi dengan kekerasan.

Sebuah armada dari 44 kapal nelayan Tiongkok yang diperkuat dengan jeruji besi dan jala baja pada hari Selasa mulai buru-buru menaiki kapal patroli yang menyiarkan peringatan untuk menghindar, penjaga pantai tersebut mengatakan.
Kapal penjaga pantai melepaskan 249 tembakan di atas kapal sampai mereka mundur.
“Kapal nelayan Tiongkok berusaha berkerumun dan bertabrakan dengan kapal patroli kami, mengabaikan siaran peringatan,” kata penjaga pantai tersebut dalam sebuah pernyataan.
Tiongkok, yang pada masa lalu mengajukan protes diplomatik dengan Korea Selatan karena penggunaan kekuatan penjaga pantai, mengungkapkan ‘keprihatinan serius’ terhadap laporan tersebut.

Konfrontasi tersebut mempersulit hubungan antara kedua negara yang merupakan kunci upaya untuk mencoba mengendalikan program nuklir dan rudal Korea Utara.
“Kami berharap Korea Selatan menangani masalah yang relevan dengan tepat dan dalam proses penegakan hukum tidak melakukan tindakan ekstrem yang membahayakan keselamatan orang,” kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying kepada wartawan di Beijing.
Kementerian luar negeri Seoul mengatakan penjaga pantai mengikuti hukum domestik dalam penggunaan senjata dalam ‘langkah yang sah’ terhadap kapal-kapal yang membuat ‘pelanggaran massal terhadap perairan negara tersebut untuk penangkapan ikan secara ilegal’.

Pada bulan September tahun lalu, tiga nelayan Tiongkok tewas dalam baku tembak dengan kapal mereka ketika seorang kru penjaga pantai Korea Selatan mencoba menangkap mereka karena penangkapan ikan secara ilegal melemparkan granat kilat ke sebuah ruangan tempat mereka bersembunyi, menurut penjaga pantai Korea Selatan.
Sebulan kemudian, dua kapal nelayan Tiongkok yang secara ilegal memancing di perairan Korea Selatan menabrak dan menenggelamkan sebuah kapal penjaga pantai, kata petugas penjaga pantai tersebut. (Dailymail/ran)