ErabaruNews – Seekor kucing melakukan aksi heroik, guna melindungi sang Majikan, baru-baru ini di Amerika Serikat. Dia melemparkan dirinya ke seekor anjing yang menyerang pemiliknya, sehingga berhasil mengusir anjing itu.
Sang Kucing pemberani itu akan mendapat kehormatan pada pergantian Tahun Baru. Dia akan turut diarak pada Parade Rose tahunan di Pasadena, California.
Rose Parade, yang telah menjadi tradisi Tahun Baru selama lebih dari satu abad. Pawai akan berlangsung pada 1 Januari setiap tahun dan menandai dibukanya turnamen sepak bola perguruan tinggi Rose Bowl.
Tara si kucing dan pemiliknya akan berada di rombongan Lucy Pet Foundation. Parade yang berlangsung sekitar dua jam ini diharapkan bisa menarik 73 juta penonton.
Every rose has its parade! Join @hodakotb and @alroker for the #RoseParade on New Year's Day. https://t.co/2qTUMYLWaG
— NBC Entertainment (@nbc) December 28, 2017
Setelah menyaksikan video penyelamatan Tara yang luar biasa, tidak sulit untuk melihat mengapa dia diminta untuk berpartisipasi dalam parade tersebut.
Pada bulan Mei 2014, pemilik Tara, Jeremy Triantafilo, mengendarai sepedanya di luar rumahnya di Bakersfield, California. Tuannya yang baru berusia 4 tahun tiba-tiba hendah diserang seekor anjing tetangga.
Anjing itu, adalah campuran Labrador-Chow, menggigit Jeremy di kaki dan kemudian menyeretnya jatuh dari sepeda.
Gigitan itu memang membuat sang Anak terluka. Namun, luka Jeremy kecil bisa jadi akan lebih parah jika kucing keluarga itu datang menyelamatkannya.
Dalam video yang diambil dari tiga kamera pengintai (CCTV) di rumah, Tara terlihat melemparkan tubuhnya sendiri langsung ke arah anjing itu. Padahal badan anjing itu, dua kali ukuran badan Tara.
Tara menerjang anjing itu, hanya beberapa detik setelah anjing tetangga menggigit kaki Jeremy.
Anjing itu, yang terlihat terkejut, melepaskan Jeremy dan kabur. Tara masih berusaha mengejar anjing nakal itu, guna memastikannya tidak akan kembali lagi mengganggu tuannya.
Jeremy harus menjalani 10 jahitan di kaki karena luka gigit. Namun, keluarganya bersyukur atas penyelamatan Tara sehingga luka Jeremy tidak lebih buruk.
https://youtu.be/C-Opm9b2WDk
Itu bukanlah pengalaman pertama. Hal yang hampir sama pernah terjadi pada mereka sebelumnya. Fakta bahwa Tara melindungi pemiliknya bukanlah hal yang mengejutkan keluarganya.
“Dia selalu sangat protektif dan bersemangat untuk bergaul dengan Jeremy dan anak-anak lainnya, jadi pasti karakternya,” tutur ayah Jeremy, Roger, seperti dikutip NTDTV dari KABC.
Sementara itu, Anjing berusia 8 bulan yang menyerang Jeremy akhirnya menjalani euthanasia tak lama setelah serangan tersebut. Anjing itu disuntik mati dengan obat-obatan kimia, yang membunuh sang Anjing tanpa rasa sakit.
Keluarga tersebut mempublikan sebuah video tentang kejadian itu. Video itu diberi judul “My Cat Saved My Son” ke YouTube. Aksi Tara itu telah ditonton hampir 26 juta kali.
Yayasan Lucy Pet didirikan untuk mengurangi kelebihan populasi hewan peliharaan dan mendukung penyebab kesejahteraan hewan lainnya. Rombongannya akan memiliki tiga hewan ‘pahlawan’ lainnya.
“Ini adalah binatang peliharaan yang benar-benar membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat,” kata Joey Herrick, presiden dan pendiri The Lucy Pet Foundation, dalam sebuah pernyataan.
‘Hewan pahlawan’ lainnya yang akan diarak bersama Tara, justru semuanya adalah anjing. Mereka adalah bagian dari pasukan K-9 Marinir yang melakukan penugasan kedua ke Afghanistan. Pada penugasan pertama, mereka terluka dan pawangnya terbunuh.
Ada pula anjing jenis Belgia Malinois K-9 yang telah membantu Departemen Kepolisian Oxnard menangkap penjahat, serta ras campuran Border Collie yang mengunjungi negara tersebut untuk membantu menemukan orang-orang yang terjebak selama bencana alam.
Riding Lucy Pet Foundation' @RoseParade float, Tammie Ashley adopted, Sirius, retired military K-9, will be on Rose Parade float, that honor animals saved and protected human lives. Sirius was in Afghanistan with his handler Joshua Ashley when the Marine was killed. @LUCYPETFDN pic.twitter.com/MZEfnfpBi6
— Walt Mancini (@WaltMancini) December 28, 2017
Masyarakat setempat dan wisatawan kini menantikan paradenya, pada 1 Januari 2018 mulai pukul delapan pagi. (NTD.tv/waa)