Epochtimes.id- Sekitar 430 penumpang terpaksa menginap semalaman di atas kereta lokal yang terdampar sejak Kamis (11/1/2018) malam karena salju turun di Niigat, Pantai Laut Jepang.
Menurut petugas penyelamat, lima di antara penumpang terdiri pria berusia 40 tahun, 4 orang remaja wanita merasa tidak sehat akibat terkepung hujan saju. Akhirnya ada penumpang yang dibawa ke rumah sakit.
Kereta tersebut kembali beroperasi pada Jumat pagi setelah 15 jam terjebak salju.
Sejumlah penumpang banyak mengalami kelelahan setelah berdiri sepanjang malam di gerbong kereta.
Lebih dari setengah penumpang di empat gerbong East Japan Railway Co’s Shinetsu Line dievakuasi pagi-pagi oleh keluarga mereka yang menjemput mereka dengan mobil.
Sementara pihak operator mengatakan lampu dan sistem pemanas kereta api berfungsi dengan baik. Namun demikian hanya ada satu toilet yang mengharuskan pengguna antre panjang dan kertas toilet yang habis.
Beberapa penumpang mengatakan mereka bergiliran duduk di kursi selama menanti dalam jangka panjang.
“Saya berdiri dan melihat ke bawah sepanjang waktu,” kata seorang wanita yang keluar dari kereta sekitar pukul 04.40 ketika keluarganya tiba.
“Saya hanya ingin tidur,” kata seorang penumpang laki-laki.
Seorang pria berusia 50 tahun yang datang untuk menjemput putrinya meluapkan kekesalannya terhadap JR East, dengan mengatakan, “Besok, dia akan mengikuti ujian masuk universitas sehingga saya ingin dia beristirahat sesegera mungkin,” katanya.
“Operator terus mengatakan kereta akan mulai bergerak, tapi keliru,” katanya.
Kereta yang menuju Nagaoka dari Niigata terdampar sekitar pukul 18.55 kamis malam di persimpangan kereta antara Stasiun Tokoji dan Obiori di kota Sanjo. Ketika itu hujan salju mencapai 77 cm.
Layanan kereta mengalami penundaan dan pembatalan dikarenakan hujan salju.
Pihak operator tidak mengatur bus atau taksi gratis sebagai transportasi alternatif. Pasalnya, resiko bahaya akibat salju yang menimbun di jalur kereta menjadi pertimbangan.
Dua kereta berikutnya turut terhenti. Sehingga 400 penumpang ikut terdampar. Namun demikian pada akhirnya mereka diangkut dengan bus.
Hujan salju yang lebat juga menimpa sekitar 300 kendaraan di dekat dua pintu keluar Ban-etsu Expressway di kota Niigata Aga pada Kamis malam. Namun demikian, pada akhirnya bisa lolos setelah sekitar 12 jam pekerjaan pemindahan timbunan salju selesai.
Sekitar 410 kendaraan lainnya turut terjebak di jalan tol Hokuriku di prefektur Toyama dan Ishikawa.
Akan tetapi tidak ada laporan terjadinya korban terluka atau yang jatuh sakit seperti dilaporkan pemerintah setempat. (asr)
Sumber : The Mainichi