Epochtimes.id- Kapal selam bertenaga nuklir pertama India ‘INS Arihant’ dikabarkan dalam keadaan rusak dan sedang diperbaikan sejak Februari tahun lalu gara-gara lupa menutup pintu kapal sehingga kemasukan air laut.
Media The Hindu mengutip sumber asal Angkatan Laut India memberitakan, kapal selam saat itu sedang berada dalam pelabuhan tetapi akibat pintu bagian belakang kapal selam tidak tertutup sehingga mengakibatkan kesalahan besar. Ini adalah sebuah human error.
Setelah kejadian, sebagian besar pipa jaringan perlu dipotong untuk berbaikan dan pembersihan yang sangat rumit dan menyita waktu.
Sumber tersebut mengatakan bahwa membersihkan bagian dalam dari kapal selam bertenaga nuklir bukan pekerjaan ringan.
Setelah peluncuran resminya pada 26 Juli 2009, ‘INS Arihant’ India menjadi negara ke enam di dunia yang mampu memproduksi sendiri kapal selam nuklir setelah Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris dan Tiongkok.
Data menunjukkan bahwa India telah menghabiskan hampir 20 tahun untuk mengembangkan kapal selam nuklir ‘INS Arihant’, dengan harapan dapat membangun sebuah kelompok armada yang memiliki 5 buah kapal selam bertenaga nuklir.
Perkiraan awal biaya untuk membangun 3 kapal selam jenis tersebut adalah sekitar 30 miliar Rupee (setara USD. 470 juta), namun biaya untuk yang pertama ini saja telah menghabiskan lebih dari 140 miliar Rupee (setara USD 2.18 miliar), jauh melampaui anggara biaya dari ketiganya.
Kapal selam ‘INS Arihant’ memiliki berat benaman sebesar 6.000 ton, dapat menampung 100 orang petugas pengendali.
Panjang total kapal 104 meter, lebar 10 meter. Kecepatan bawah air adalah 22 knot dan kecepatan di permukaan adalah 25 knot.
Dilengkapi dengan 4 tabung peluncur vertikal yang mampu membawa 6 Rudal torpedo berukuran 533 mm dan 12 buah rudal jenis B-05 (K-15) atau 4 buah rudal jenis K-4. (Sinatra/asr)
Sumber : ntdtv.com