Tanker Minyak Iran Tenggelam Setelah Tabrakan di Laut Tiongkok Timur

Sebuah kapal tanker minyak Iran tenggelam hari ini setelah terbakar selama lebih dari seminggu, meninggalkan minyak licin yang terbakar di perairan sekitarnya.

Tabrakan tersebut terjadi Sabtu lalu, 114 mil (184 km) dari pantai Tiongkok, dekat Shanghai, di antara sebuah kapal tanker minyak yang dinamai Sanchi dan sebuah kapal barang Tiongkok.

Dua mayat ditemukan kembali dari kapal tanker tersebut kemarin.

Tubuh mayat lain, yang dianggap sebagai salah satu pelaut Sanchi, ditemukan pada hari Senin dan dibawa ke Shanghai untuk identifikasi.

kapal tanker minyak iran terbakar di laut tiongkok timur
Kecelakaan itu terjadi Sabtu lalu ketika sebuah kapal tanker minyak bertabrakan dengan sebuah kapal barang di Laut Tiongkok Timur, 184 km dari pantai Tiongkok.

Kru Sanchi terdiri dari 30 orang Iran dan dua warga Bangladesh.

Ke 21 awak kapal pengangkut barang Tiongkok dilaporkan aman.

Sebuah laporan hari ini mengutip Mahmoud Rastad, kepala badan maritim Iran, yang mengatakan: “Tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat.”

Kapal tanker, yang dimiliki oleh National Iran’s Tanker Co, membawa hampir 1 juta barel kondensat, minyak mentah ultra-ringan, ke Korea Selatan.

“Tiba-tiba terbakar” di siang hari, menurut China Central Television (CCTV), dan tenggelam sebelum jam 5 sore. Ia telah hanyut terkatung-katung dan terbakar setelah kecelakaan dengan kapal barang CF Crystal.

Administrasi Kelautan Negara Tiongkok mengatakan bahwa karena lambung kapal telah meledak, sejumlah besar minyak di sekitar perairan terbakar, lapor kantor berita resmi Xinhua.

tabrakan kapal tanker iran
Diperkirakan 21 anggota awak kapal barang Tiongkok aman. Kru kapal tanker minyak yang terbakar terdiri dari 32 anggota

Pemerintah mengatakan akan memperluas area pencariannya dan ‘secepatnya memastikan penyebaran dan hanyutnya minyak yang meluap’ dari kapal karam tersebut.

Kru Sanchi terdiri dari 30 orang Iran dan dua warga Bangladesh.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad, Javad Zarif, bahwa ‘selama ada 1 persen harapan, Tiongkok akan terus melakukan upaya 100 persen’ untuk menyelamatkan dan memulihkan anggota awak lainnya.

Kapal CF Crystal membawa gandum dari Amerika Serikat. (Dailymail/ran)

ErabaruNews