Korsel Tolak Pemulangan 12 Orang Pramusaji Korut yang Membelot dari Tiongkok

Epochtimes.id- Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada 16 Januari mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menyetujui permintaan pemerintah Korea Utara untuk memulangkan 12 orang pramusaji restoran mereka di Tiongkok yang membelot ke Korea Selatan tahun 2016. Ini adalah sikapĀ  jelas pemerintah Korsel.

Menurut Kantor Berita Yonhap, pejabat tersebut mengatakan bahwa sejauh yang dia tahu keduabelas orang warga Korea Utara itu pergi ke Korea Selatan secara sukarela dan sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru mereka di Korea Selatan.

Ia juga mengatakan bahwa mengingat Olimpiade Musim Dingin segera tiba, maka masalah lebih difokuskan tentang Olimpiade, termasuk soal pengiriman kontingen Korea Utara. Soal masalah reuni antar kerabat yang terpisah dapat didiskusikan kembali di masa mendatang ketika hubungan kedua Korea membaik.

Dikabarkan bahwa dalam perundingan di Panmunjom pada 9 Januari itu delegasi Korea Selatan mengusulkan diadakan acara reuni bagi para kerabat yang terpisah menjelang Tahun Baru Imlek.

Namun demikian pihak Korea Utara menghendaki pihak Selatan menyepakati persyaratannya, yakni memulangkan seluruh pramusaji wanita eks. restoran Tiongkok yang membelot. Akan tetapi, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan karena pandangan yang saling bertolak belakang.

Menurut laporan ‘JoongAng Ilbo’ Korea Selatan bahwa, pejabat senior Korea Utara yang memimpin delegasi dalam perundingan itu mengatakan : “Kita sudah berulang kali menegaskan tentang sikap kita dalam menghadapi kegiatan reuni bagi keluarga yang terpisah, dan kita tetap berharap agar Kalian menyelesaikan terlebih dahulu pekerjaan yang semestinya Kalian lakukan”

Keduabelas orang wanita warga Korea Utara yang bertugas sebagai pramusaji restoran milik pemerintah Korea Utara yang berada di Tiongkok pada bulan April 2016 membelot ke Selatan secara bersama-sama.

Sebelumnya, otoritas Utara telah menggunakan seluruh saluran dan pernyataan untuk menuntut pemerintah Korea Selatan memulangan mereka.

Dilaporkan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak pernah secara terbuka menanggapi masalah tersebut. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com