PKT Adalah Rezim yang Pejabatnya Tipe Hit and Run
Cheng Xiaonung mengatakan, “PKT adalah rezim tipe perampok”. Sejak reformasi keterbukaan, pejabat PKT berikut keturunan mereka telah kaya mendadak.
Mantan pemimpin PKT Jiang Zemin telah membuka suatu model baru, yang mengizinkan para pejabat beserta keturunannya meraup kekayaan lalu mengalihkan kekayaan tersebut ke luar negeri. Oleh karena itu setelah mereka meraup uang di dalam negeri, dengan segera hartanya dialihkan ke luar negeri, berikut juga keluarga mereka bermigrasi dan berdiam di luar negeri.
Hubungan orang-orang itu dengan PKT pun mengalami perubahan besar, “Sejak saat itu mereka-mereka itu tidak lagi mau sehidup semati dengan PKT, begitu sudah cukup meraup uang langsung lari, ini adalah perilaku perampok.”
Cheng Xiaonung mengatakan, bandit yang menguasai kawasan hutan/gunung sangat memahami bahwa ibarat kelinci yang tak makan rumput di dekat sarangnya, tidak boleh keterlaluan dalam menindas warga lokal sendiri, jika tidak, hidupnya sendiri akan susah.
Beda dengan jalan pikir perampok yang “lari begitu sudah meraup harta (hit and run)”, perampok sama sekali tidak berpikir untuk tetap bisa hidup berdampingan dengan warga yang dirampoknya.
Seiring dengan terus terjadinya aksi protes masyarakat dalam membela haknya, suatu negara yang kehilangan moral dan kepercayaan, bagaimana perekonomiannya akan mengalami perubahan? ditambah lagi Presiden Trump telah mengumumkan kepada dunia internasional akan memberi sanksi ekonomi pada PKT, dengan adanya tekanan dari dalam maupun luar negeri, krisis seperti apa yang akan dihadapi oleh perekonomian Tiongkok?
He Qinglian menganalisa, kepercayaan RRT tengah mengalami keruntuhan pada empat tingkatan, termasuk “kepercayaan pribadi”, antar komunitas dan kerabat saling merugikan; “integritas produsen” yang memproduksi banyak barang-barang berkualitas buruk, dia mengatakan, ironisnya, sebuah negara besar tidak mampu memproduksi susu bubuk yang layak bagi anak-anak, betapa jebakan kesulitan yang sangat parah.
Di samping itu, “sistem kepercayaan” telah rusak, warga Tiongkok telah kehilangan kepercayaan terhadap partai komunis. Apa pun yang dilakukan oleh PKT, warga akan selalu berpikiran negatif dan merasa pemerintah telah menipu rakyat. Bahkan “kepercayaan negara” di tingkat yang paling tinggi pun telah hilang, He Qinglian berkata, seluruh negara di dunia kini tidak lagi percaya pada Beijing.
Dia mengambil contoh, semua negara beranggapan, bergabungnya RRT telah mengubah WTO secara total, karena ia selalu merusak peraturan internasional, di saat negara telah mengalami kehancuran kepercayaan dalam empat tingkatan seperti itu, masa depan apa lagi yang bisa diharapkan?