Epochtimes.id- Sekitar 17 orang tewas dan dua lainnya cedera dalam sebuah kebakaran besar-besaran di sebuah gudang penyimpanan petasan di kawasan industri Bawana di luar Delhi, India, Sabtu (19/01/2018) malam.
Laporan ini disampaikan oleh seorang pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Delhi seperti dilansir New Indian Express. Pemerintah kota setempat memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Api yang dimulai di tempat penyimpanan di lantai dasar sebuah bangunan berlantai dua, menghancurkan struktur bangunan.
“Sepuluh wanita dan tujuh pria tewas,” kata seorang petugas pemadam kebakaran. Dia juga menambahkan, seorang pria dan wanita terluka yang sudah dilarikan ke rumah sakit.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan karena lebih banyak pekerja dicurigai terjebak di dalam pabrik.
Polisi juga mengkonfirmasi 17 orang tewas dan kasus ini sudah ditangani polisi setempat. “Investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran itu,” keterangan kepolisian.
Layanan Kebakaran Delhi mendapat telepon tentang kebakaran di pabrik sekitar pukul 6.20 sore waktu setempat. Puluhan petugas dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian.
Menurut petugas, ada pabrik karet di lantai dua di atas pabrik petasan yang mengalami kebakaran.
#UPDATE#Delhi: Three separate incidents of fire in #Bawana industrial area, 17 deadhttps://t.co/fGUcGZ0UDa pic.twitter.com/TUIgsU4ubL
— ABP News (@abpnewstv) January 20, 2018
Direktur Delhi Fire Service, G C Mishra, mengatakan bangunan itu terdiri dari ruang bawah tanah, lantai dasar dan dua lantai atas.
“Satu mayat ditemukan dari ruang bawah tanah, tiga dari lantai dasar dan 13 dari lantai satu. Satu orang mengalami patah tulang setelah dia melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan dirinya sendiri,” katanya.
Mishra mengatakan bahwa api dipadamkan pada pukul 09.20 waktu setempat. Namun operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.
Polisi setempat mengatakan korban tewas karena terjebak api atau terkepung asap hingga tak terselamatkan.
I received information about the incident on phone at around 9 pm & we immediately rushed to the spot. Situation is under control now: North #Delhi Mayor Preety Aggarwal pic.twitter.com/QqeLqtgNtP
— ANI (@ANI) January 20, 2018
Walikota Delhi Utara,Preety Agarwal meninjau ke lokasi seperti dikatakan seorang pejabat senior kota itu.
“Pabrik tersebut termasuk di kawasan Industri dan Infrastruktur Pembangunan Delhi (DICAIDC) Delhi Utara. Walikota Delhi Utara Preety Agarwal telah ke tempat kejadian untuk mengetahui situasi,” kata pejabat tersebut.
Menteri Kesehatan, J P Nadda mengatakan layanan kesehatan siap memberikan bantuan kepada korban terluka dan kebakaran di lokasi kawasan industri itu.
Delhi fire LIVE UPDATES: 17 dead after blaze engulfs firecracker factory operating illegally https://t.co/Q7IZaxnhpr
— The Indian Express (@IndianExpress) 20 Januari 2018
“Kami telah mengabarkan ke Rumah Sakit Safdarjung untuk menyiapkan tempat tidur dan layanan darurat untuk korban kebakaran,” kata Sekretaris Kesehatan Preeti Sudan.
Atas kejadian ini, Menteri Utama Delhi, Kejriwal mengungkapkan kesedihannya atas “sejumlah besar korban” dalam api tersebut, dia mengatakan melakukan “pengawasan ketat” saat operasi penyelamatan.
“Sanat sedih mendengarnya. Terus memantau operasi penyelamatan,” kata Kejriwal dalam sebuah tweet. (asr)
Sumber : NewIndianExpress