ErabaruNews – Pebalab jet darat Indonesia, Sean Gelael, memastikan akan kembali berkompetisi di Formula2 pada musim balapan F1 2018. Kali ini, Sean akan berlaga bersama tim baru, Prema Racing.
Pebalap berusia 21 tahun ini dalam keterangan tertulis mengaku sangat antusias menyambut musim balapn 2018. Sean bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik dengan modal cara kerja, kekompakan dan efektivitas yang dimiliki tim Prema Racing.
“Dari uji coba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan mobil lama tim Prema, saya langsung bisa menilai mekanisme kerja tim yang lebih efektif, lebih cepat dalam mencari solusi, dan kemampuan para mekaniknya. Dengan kondisi seperti itu, saya bisa lebih fokus, dan tidak perlu memikirkan yang lain,” ujar Sean dalam keterangan tertulis Gelaelized, Rabu (31/1/2018).
Sean Gelael joins leading Formula 2 team Prema Racing for 2018, set for test following Abu Dhabi finale: https://t.co/aoLhAO8JdD
— Autosport (@autosport) November 20, 2017
Namun, Sean juga menyadari tantangan musim ini tidak mudah karena semua tim menghadapi aturan dan mobil baru. Sean pun sudah diminta tim Prema untuk mengurangi berat badan sampai di angka 75 kilogram.
New Season = New factory poster! 🔴⚪️😍 Let the #2018season preparations begin! #prema #premafactory #2017season #premafamily #champions #fiaf2 #fiaf3 #adacf4 #italianf4 pic.twitter.com/us8Xn6FSWZ
— PREMA (@PREMA_Team) January 15, 2018
Sementara itu, bos Prema Racing, Rene Rosin mengatakan, musim ini semuanya baru. Aturan baru dan mobil juga baru sehingga kompetisinya pasti akan lebih ketat.
“Dengan aturan baru dan mobil baru pada musim ini, saya memang tidak ingin memberikan beban apa-apa kepada Sean. Saya hanya berharap kami bisa kembali meraih kemenangan demi kemenangan dan saya yakin kemampuan Sean akan terus meningkat dari balapan ke balapan,” ujar Rene.
Namun, Rene mengaku yakin dengan pengalaman timnya dan kemampuan para mekanik dan ahli mesin. Kekompakan dan kebersamaan tim, serta sistem kerja teruji tentunya menjadi modal besar dalam menghadapi musim kompetisi 2018. (Gelaelized/waa)