Epochtimes.id- Sekelompok wanita di Jeddah menandai Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2018 dengan melaksanakan salah satu kebebasan mereka yang baru diperoleh yakni hak untuk olahraga joging di kota.
Wanita Saudi kini memperoleh kebebasan mereka dari reformasi kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas pencabutan sejumlah pembatasan terhadap hak mereka.
Wanita Arab Saudi kini dapat menghadiri pertandingan sepakbola termasuk menjadi bagian dalam olahraga dan diizinkan mengendarai mobil.
Di distrik bersejarah Jeddah, wanita Saudi dengan pakaian tradisional yang disesuaikan dengan olahraga bergembira saat mereka berlari melewati gang-gang pertokoan.
Pemerintah Saudi telah memperkenalkan pendidikan jasmani untuk anak perempuan tahun lalu. Bahkan mulai melegalkan klub olahraga bagi wanita.
“Ini baru permulaan sebuah revolusi bagi perempuan di Arab Saudi. Dalam pekerjaan, dalam kehidupan kita, di masyarakat, semuanya akan berubah untuk wanita Saudi,” kata seorang pelari, Sama Kinsara kepada Arabnews.
Kinsara sedang belajar ilmu perfilman, bertepatan setelah Arab Saudi mencabut larangan yang berlaku selama 35 tahun menonton film di bioskop.
Yasmine Hassan, anggota kelompok Bliss Runners yang mengorganisir acara tersebut, mengatakan agenda jogging ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan.
“Ini adalah pesan yang ingin kami kirim dan katakan, ‘Ayo, Anda tidak sendiri, kita akan melakukan ini bersama dan sekarang,” katanya.
“Mudah-mudahan pada tahun depan akan ada lebih banyak hak yang diberikan kepada wanita Saudi, yang pantas kita dapatkan,” tambahnya. (asr)