Pada 22 Maret 2018 siang, sebuah pesawat penumpang milik maskapai Air China dengan nomor penerbangan CA-103 yang terbang dari Tianjin setelah mendarat di bandara Hong Kong baru dikejutkan oleh lubang selebar lebih kurang 1 meter pada bagian bawah hidung pesawat, beserta bekas darah dalam lubang tersebut.
Menurut laporan media Hong Kong, pesawat tersebut dalam penerbangannya diduga telah menabrak kawanan burung.
Sebagai langkah untuk menjaga keselamatan, kapten pilot telah melaporkan kepada pihak bandara Hongkong.
Selanjutnya, pihak berwenang bandara pun mengirimkan tim penyelamatan darurat untuk memberikan bantuan.
Beruntung pesawat dapat mendarat dengan selamat di Bandara Hongkok pada pukul 13:24 waktu setempat.
Dari foto yang beredar di internet kita dapat melihat sebuah lubang yang cukup besar menganga di bagian bawah hidung pesawat, dan bercak-bercak darah di dasar lubang.
Staf pemeliharaan mengatakan bahwa untungnya tidak menimbulkan bencana.
Hingga berita dimuat, maskapai Air China belum memberikan tanggapan atas kejadian tersebut. (Sinatra/asr)