oleh Qiao An
Seorang mahasiswa asal Tiongkok yang studi di Universitas Florida, AS karena memiliki catatan sering kali bolos kuliah, memiliki senjata api dan akhir-akhir ini tiba-tiba mengubah penampilan, telah ditangkap dan dideportasi pihak Departemen Imigrasi Amerika Serikat pada Jumat (30/03/2018).
Pejabat negara bagian Florida mengatakan, mahasiswa tersebut yang bernama Sun Wenliang (26 tahun) berasal dari Daratan Tiongkok.
Akhir-akhir ini menunjukkan sikap yang patut dicurigai, karena sering tidak mengikuti perkuliahan dan mengubah bentuk rambut dan menyemirnya jadi warna kekuning-kuningan, selain itu ia juga menghabiskan 70.000 Dollar AS untuk membeli kendaraan baru, dan gembar-gembor memiliki senjata sniper.
Pihak berwajib AS mulai memantau gerak-gerik Sun sejak Februari lalu, dan setelah diajak wawancara dengan polisi, Sun Wenliang malahan terus membeli amunisi. Ia pun kemudian dicabut visa pelajarnya akibat catatan mangkir kuliah yang melampaui batas toleransi. Sun terbukti memiliki senjata tanpa ijin.
Meskipun Sun menyangkal kecenderungan untuk melukai orang lain, tetapi perilakunya yang aneh, ditambah lagi pemerintah sangat prihatin dengan terjadinya beberapa kasus penembakan di kampus baru-baru ini, Departemen Imigrasi pada 21 Maret mengeluarkan putusan segera mendepotasi yang bersangkutan dan larangan untuk kembali masuk wilayah AS dalam 10 tahun mendatang.
Kebetulan, seorang mahasiswa pertukaran asal Taiwan, Sun Anzuo, baru-baru ini ditangkap oleh polisi karena mengancam akan menembak sekolah menengah tempat ia menimba ilmu. (Sinatra/asr)