EpochTimesId – Perusahaan Holding Teknologi asal Amerika Serikat, Under Armour Inc. mengungkap peretasan dan pencurian data terhadap salah satu situs aplikasi kebugaran miliknya.
Tidak tanggung-tanggung, data dari 150 juta akun aplikasi diet dan kebugaran MyFitnessPal dicuri pada bulan Februari 2018. Ini adalah bagian dari salah satu tindak kejahatan peretasan terbesar dalam sejarah.
Informasi yang diungkap pekan lalu ini pun membuat nilai saham produsen pakaian atletik itu turun 3 persen saat penutupan perdagangan saham.
Data yang dicuri dari MyFitnessPal termasuk nama pengguna akun, alamat email, dan kunci rahasia yang telah diacak untuk aplikasi mobil dan situs MyFitnessPal yang populaer. Demikian dinyatakan oleh UnderArmour seperti dikutip dari VOA, Senin (2/4/2018).
Namun, nomor kartu Kesejahteraan Sosial, nomor SIM, dan data pembayaran kartu tidak termasuk data yang diretas. Data finansial pengguna juga terbukti aman dari aksi peretasan.
Under Armor menyatakan dalam sebuah peringatan yang diterbitkan melalui situs webnya bahwa pihaknya mewajibkan para pengguna MyFitnessPal untuk mengubah kata kunci rahasia mereka.
“Kami senantiasa memantau aktivitas yang mencurigakan dan berkoordinasi dengan otoritas penegak hukum,” sambung rilis perusahaan.
Armour juga mengaku tengah memperkuat sistem yang mampu untuk mendeteksi dan mencegah akses ilegal pada informasi pengguna. Mereka menyatakan pihaknya mulai memberitahu para pengguna terkait peretasan empat hari setelah menyadari insiden yang terjadi.
Under Armour membeli aplikasi MyFitnessPal tahun 2015 sebesar 475 juta dolar AS. Aplikasi ini adalah bagian dari divisi kebugaran yang terkoneksi dengan perusahaan, dimana pemasukan tahun lalu adalah 1,8 persen dari total pemasukan 5 milyar dolar AS. (VoA/waa)
Video Pilihan :