Epochtimes.id- Bintang Bollywood Salman Khan, divonis penjara pada Kamis (05/04/2018) selama lima tahun karena perburuan terhadap hewan langka antelope.
Namun demikian, Salman dibebaskan oleh pengadilan India pada Sabtu (07/04/2018) dalam kasus yang diikuti oleh puluhan juta penggemar dan industri film yang sangat bergantung pada popularitasnya.
Salman Khan dibebaskan dari penjara pada hari Sabtu setelah menyelesaikan formalitas yang diperlukan.
Putusan pengadilan ini disampaikan oleh pengacaranya Mahesh Bora kepada wartawan.
Penggemar Khan menyalakan petasan di luar rumahnya di Mumbai. Petasan juga terdengar di luar pengadilan di Jodhpur, Negara Bagian Rajasthan, India setelah aktor itu diberikan jaminan.
Salman (52) dinyatakan bersalah melanggar hukum satwa liar India dengan membunuh seekor blackbuck, spesies antelop yang terancam punah, pada tahun 1998 silam.
Kasus ini dibawa oleh anggota komunitas yang dikenal sebagai Bishnoi, yang mengagumi antelop. Masyarakat telah mengikuti kasus ini terhadap Khan selama hampir dua dekade.
Aktor itu mungkin tidak meninggalkan India tanpa izin pengadilan. Putusan pengadilan ini disampaikan oleh Mahipal Bishnoi, seorang pengacara untuk komunitas Bishnoi kepada wartawan.
Khan sebelumnya pernah dijerat sejumlah kasus hukum lainnya. Pada 2015, Pengadilan Tinggi Bombay membatalkan keyakinan Khan dalam kasus tabrak lari dimana ia dituduh menabrak sekelompok orang yang tidur di trotoar kota, menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.
Tahun lalu, pengadilan lain di Jodhpur membebaskan Khan dalam kasus perburuan terpisah. Pengadilan menyatakan tak ada bukti Khan telah membunuh seekor kijang yang terancam punah.
Khan telah sukses meluncurkan box office beberapa tahun terakhir dengan yang terbaru pada bulan Desember, “Tiger Zinda Hai”, terlaris lebih dari 3 miliar rupee ($ 52 juta) di box office.
Film berikutnya, “Race 3”, adalah sebuah thriller aksi yang dijadwalkan akan dirilis akhir tahun ini.
Khan juga telah menandatangani kesepakatan dengan raksasa e-commerce global Amazon yang memberikan layanan streaming video Prime eksklusif di seluruh dunia untuk katalog dan judul-judul yang akan datang. (asr)
Oleh Rajendra Jadhav