EpochTimesId – Kepala Keuangan Vatikan, George Pell diadili oleh Pengadilan Australia atas tuduhan melakukan serangan seksual pada masa lalu. Sebuah pengadilan Australia mengeluarkan putusan sela, Selasa (2/5/2018).
Putusan sela menyatakan kasus kasus yang menyeret Bendahara Vatikan itu akan berlanjut. Putusan itu membuat Pell menjadi pejabat Katolik paling senior yang diadili atas tuduhan serangan seksual. Dia mengaku tidak bersalah.
Hakim Belinda Wallington mengesahkan keputusannya bahwa kasus Pell akan dilanjutkan ke pengadilan di pengadilan Melbourne. Putusan dikeluarkan setelah sidang pra-peradilan digelar selama sebulan.
Pell tidak berkomentar ketika meninggalkan pengadilan. Dia meninggalkan gedung pengadilan dengan dikelilingi oleh polisi dan tim pengacaranya.
Paus Francis mengatakan dia tidak akan mengomentari kasus yang melibatkan menteri ekonomi Vatikan itu, sampai semua proses hukum selesai.
Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah ‘mencatat’ keputusan pengadilan. Cuti untuk Pell sudah diberikan sejak tahun lalu, sehingga dia dapat membela dirinya dengan maksimal.
Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh pengacara Pell dan didistribusikan oleh Keuskupan Agung Sydney. Pell memang bertugas di Sydney sebelum ditarik ke Vatikan pada tahun 2014. Pernyataan itu mengatakan Pell sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidik polisi. Pell juga selalu gigih mempertahankan dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
“Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya dari sini di Australia dan luar negeri selama waktu yang tepat ini. Dia berterima kasih atas dukungan dan doa mereka yang berkelanjutan,” kata pernyataan itu.
Video Rekomendasi :
Dalam keputusannya, Hakim Wallington menolak apa yang disebut pengacara Pell sebagai ‘tuduhan terburuk’ yang ditujukan kepada kliennya. Tetapi, Hakim mengatakan tuduhan pelecehan seksual di kolam renang dan di sebuah gereja di negara bagian Victoria, akan tetap disidangkan.
Pell diperintahkan untuk datang di Pengadilan Melbourne County pada hari Rabu (3/5/2018) ketika akan diputuskan bagaimana dan kapan kasusnya akan dilanjutkan.
“Beberapa tuduhan memiliki sifat yang sangat berbeda dari yang lain sehingga dia akan menjalani lebih dari satu persidangan kasus,” ungkap pengacara Pell, Robert Richter.
Dalam persidangan pembacaan putusan sela, Pria 76 tahun itu duduk diam di belakang pengacaranya. Dia hadir dengan mengenakan setelan hitam dengan kerah pendeta, karena keputusan hakim dibacakan lebih dari 90 menit.
Selama persidangan pra-pengadilan, pembelaan Pell mempertanyaan tentang prosedur polisi, keakuratan ingatan saksi dan kondisi psikologis mereka.
Jaksa Penuntut Mark Gibson mengatakan tidak satu pun dari para pelapor yang menarik tuduhan mereka terhadap Pell di bawah pemeriksaan silang. Sersan Detektif Polisi, Victoria Chris Reed, membantah tuduhan Richter tentang cacat serius dalam penyelidikan polisi.
Wallington mengatakan serangkaian dugaan pelanggaran terbesar yang dibantahnya, “tidak mungkin terjadi dalam kerangka waktu yang dituduhkan.”
Atas tuduhan lain yang dibantah, Wallington mengatakan, penuduh Pell ‘sangat angkuh’. Dengan minimnya bukti, juri tidak akan mampu memeriksa perkara itu.
Pell dipanggil kembali dari Roma ke negara asalnya tahun lalu untuk menghadapi dakwaan. Dia telah menyerahkan paspornya kepada otoritas hukum Australia. (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA