EpochTimesId – Ini adalah sebuah kisah, tentang seseorang yang memegang teguh sebuah janji suci. Dia tidak pernah mau menyerah untuk memenuhi janjinya, semua orang, bahkan orang yang menerima janji mengucapkan kata mustahil.
Kisah ini bermula dari sebuah peristiwa dimana seorang pria melamar kekasihnya dan mengajaknya untuk membentuk rumah-tangga.
“Maukah kamu menikah denganku?” Tanya pria itu. Dia mengatakan setelah pekerjaannya di luar kota selesai, dia akan menikahi kekasihnya.
“Ya, aku mau,” jawab gadis itu.
Selanjutnya, mereka mempertahankan hubungan melalui telepon dan surat. Walau ada pasang surut dalam hubungan cinta suci itu, tetapi keduanya tidak pernah menyerah untuk bertahan.
https://www.youtube.com/watch?v=mm_T3Kv4pDw
Suatu hari, musibah yang tidak terduga menimpa sang kekasih. Gadis itu ditabrak taksi ketika sedang dalam perjalanan menuju halte bus.
Setelah terbangun dari pingsanya, sang gadis menyadari betapa seriusnya luka yang dia alami. Dia melihat air mata mengalir di wajah orangtuanya, lalu mencoba menghibur mereka.
Namun, ketika hendak berbicara, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Dia menjadi bisu, akibat kecelakaan tersebut.
Dokter mengatakan cedera itu mempengaruhi otaknya dan dia akan bisu selama sisa hidupnya. Hatinya benar-benar hancur.
Begitu kembali ke rumah, telepon berdering. Calon suami menghubunginya, namun dia enggan mengangkat telepon.
Cincin tunangan itu menimbulkan rasa sakit di dalam hatinya.
Dia tidak ingin menjadi beban bagi sang suami. Sehingga dia menulis bahwa hubungan mereka berakhir, dan menaruh cincin itu di dalam surat.
Dia tidak membalas surat maupun telepon dari kekasihnya sejak saat itu. Dia hanya menangis… dan terus menangis…
Melihat rasa sakit yang dideritanya, keluarganya memutuskan untuk pindah ke kota lain.
Gadis itu mulai belajar bahasa isyarat, dan berusaha melupakan kekasihnya.
Suatu hari, sahabatnya memberitahu bahwa kekasihnya telah kembali dan mencari dirinya. Gadis itu meminta temannya tidak menceritakan bahwa dia bisu. Dia juga meminta agar sahabatnya mengatakan pada mantan kekasihnya untuk melupakan dirinya.
Setahun kemudian…
Teman baiknya datang berkunjung dan mengatakan bahwa kekasihnya itu akan menikah. Dia memberinya undangan pernikahan.
Setelah menerima undangan itu, Dia membukanya dan terkejut melihat namanya tertulis di surat undangan itu. Dia pun bergegas keluar rumah, menyusul temannya yang sudah hendak pergi.
Ketika dia keluar untuk menanyakan tentang undangan itu, kekasihnya muncul.
Kali ini, sang calon suami kembali melamarnya. Hanya saja, kali ini dia melamar dengan bahasa isyarat.
“Selama lebih dari setahun, aku mencoba belajar bahasa isyarat untuk memberitahumu bahwa aku memahami apa yang terjadi padamu. Aku belum melupakan janjiku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu, dan menjadi suaramu,” ujar sang mantan dengan bahasa isyarat.
“Aku mencintaimu.”
Video Rekomendasi :
Melihat bahasa isyaratnya yang kikuk dan cincin pertunangan di tangan sang Mantan, dia pun tidak kuasa menahan tangis.
Tapi kali ini, mereka menangis bahagia …
Ingatlah, jangan menjadi pengecut dan lari dari masalah. Ingat bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi.
Jangan pernah menghancurkan hati seseorang. Sebab, Anda tidak pernah tahu kapan balasan yang sama dari orang lain akan terjadi pada Anda. (EB Chanel/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA