oleh Fang Xiao
Mantan anggota politbiro Tiongkok, mantan Sekretaris Partai Kota Chongqing Sun Zhengcai pada 8 Mei 2018 dihukum penjara seumur hidup karena menerima suap.
Sun Zhengcai di depan pengadilan mengaku bersalah untuk bertobat, menerima vonis tanpa banding.
Sun Zhengcai yang selama tahun 2002 hingga 2017 pernah menduduki sejumlah jabatan penting antara lain Sekretaris PKT District Shunyi, Beijing; Komite Kota; Sekjen. Partai; Menteri Pertanian; Sekretaris Partai Chongqing dan seterusnya, telah terbukti memanfaatkan fasilitas tugasnya untuk membantu organisasi dan atau individu yang relevan dalam proses tender suatu proyek, proses persetujuannya, operasi bisnis dan penyesuaian promosi kerja dan sebagainya.
Baik secara sendiri atau bersama-sama dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa menerima jasa ilegal berupa pemberian barang berharga dari orang lain yang jumlahnya mencapai RMB 170 juta.
Sun Zhengcai dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dirampas hak-hak politiknya.
Pihak pengadilan menyebutkan bahwa Sun Zhengcai melakukan tindak pidana penyuapan, sebagian besar berbasis suap properti hubungan khusus langsung diterima, setelah Sun Zhengcai terlibat suap kejahatan, pihak yang berwenang menangani kasus tersebut belum menguasai bagian dari kisah yang benar dari semua kejahatan. Sun akhirnya mengaku bersalah untuk bertobat, pengadilan menghukumnya dengan ringan.
Setelah hakim pengadilan membacakan vonis Sun Zhengcai langsung mengakui kesalahannya, menyatakan bertobat dan menerima keputusan pengadilan untuk tidak mengajukan banding.
Sun menerima suap sejak ia menduduki sejumlah jabatan dari tahun 2002 hingga 2017. Ini berarti bahwa dia telah menerima suap untuk hampir seluruh karirnya di Beijing, Jilin, Chongqing, dan Departemen Pertanian.
Sun Zhengcai menjabat Sekretaris Partai Kota Chongqing sejak tahun 2012 – 2017.
Pada 15 Juli 2017, Sun dilengserkan dari jabatan Sekretaris Partai Kota Chongqing, Kursinya digantikan oleh Chen Miner, mantan anak buah Xi Jinping di Zhejiang.
Pada bulan September Sun Zhengcai dicopot dari jabatan dan keanggotaan partai dengan 6 tuduhan sekaligus berupa, yang bersangkutan sebagai seorang kader partai tidak menunjukkan sikap politik yang pantas; Membocorkan rahasia organisasi; Mementingkan penampilan, hak istimewa, menerima suap dalam jumlah besar; Korupsi, Melakukan transaksi pertukaran seks dengan kekuasaan dan lainnya.
Pada saat itu masyarakat pada umumnya memperkirakan bahwa Sun bakal menerima hukuman lebih berat karena kejahatan yang ia lakukan tidak lebih ringan daripada yang dilakukan Zhou Yongkang dan Lin Jihua.
Sun bersama keenam orang lainnya yang sudah dijatuhi hukuman, ia termasuk bagian dari orang-orang yang melakukan konspirasi demi merebut kekuasaan partai. Ia merupakan anggota dari tim kudeta.
Pada saat Dwi Konperensi, Chen Minger kepada media mengatakan, Sun Zhengcai dan Bo Xilai adalah sumber polusi lingkungan politik. Korupsi mereka sudah menyebar ke semua aspek dan yang paling menonjol adalah korupsi politik.
Selama Dwi Konperensi tahun ini, Xi Jinping berpartisipasi dalam musyawarah delegasi Chongqing. Dia mengatakan bahwa tugas yang paling penting bagi Chongqing adalah membersihkan pengaruh buruk yang ditinggalkan oleh Sun Zhengcai, Bo Xilai, Wang Lijun.
Tetapi akhirnya pihak berwenang hanya menjatuhkan hukuman kepada Sun atas kejahatan ekonomi, tanpa melibatkan kejahatannya dalam menganiaya Falun Gong.
Pada 30 Juli 2017, Organisasi Internasional untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (WOIPFG) mengeluarkan pengumuman yang mengacu ke Sun Zhengcai terlibat langsung dalam penganiayaan Falun Gong saat ia bertugas di Beijing, Jilin, Chongqing. (Sinatra/asr)