EpochTimesId – Dua penerjun payung Rusia bertabrakan di udara. Mereka kemudian jatuh menghujam tanah dan mengalami cedera fatal.
Kedua pria itu adalah bagian dari tim yang beranggotakan tujuh orang yang melompat bersama dari sebuah pesawat kecil. Mereka melompat di atas langit Distrik Menzelinsky di Republik Tatarstan, Rusia, pada 19 Mei 2018.
Ketujuh orang itu berencana melompat dari atas 13.000 kaki, untuk melayang bebas menuju ketinggian 5.200 kaki sebelum membuka parasut mereka.
Sumber Video : Russian Investigative Committee via Mirror.co.uk.
Video dari helm-cam salah satu skydivers yang masih hidup menunjukkan keduanya melompat dari pesawat hampir bersamaan. Tidak lama setelahnya, mereka berdua bertabrakan di udara.
Sebelum tabrakan, salah satu korban baru saja mulai membuka parasutnya. Sementara satu korban lainnya baru akan membuka parasut.
Mereka kemudian meluncur jatuh ke tanah dengan kecepatan sekitar 125 mph atau sekitar 200 km/jam. Dalam video, secara tidak jelas nampaknya terjerat oleh tali parasut.
Salah satu penerjun meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit. Satu korban lainnya sempat bertahan selama beberapa jam dalam perawatan di rumah sakit, sebelum akhirnya menyerah pada luka-lukanya dan menyusul meninggal dunia.
Media Rusia melaporkan kedua korban adalah Oleg Shchelkanov, 47 tahun, dan Rushan Sibgatullin, 33 tahun. Komite mengatakan mereka masing-masing memiliki setidaknya 600 jam pengalaman terjun payung. (NTD.tv dan The Epoch Times/waa)
 FOTO : Ilustrasi U.S. Air Force photo by Staff Sgt. Sean Martin/Released)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA