EpochTimesId – Inggris menegaskan siap mengembangkan sistem navigasi satelit terpisah. Langkah itu akan diambil jika mereka kehilangan akses pada proyek Galileo, versi GPS Uni Eropa.
Menteri keuangan Inggris Raya, Philip Hammond, mengatakan pekan lalu bahwa Inggris sudah menyampaikan hal itu kepada Uni Eropa. Pemerintah Inggris juga akan menuntut pembayaran kembali hingga 1 miliar pounsterling (sekitar 14,7 triliun rupiah) jika blok Uni Eropa membatasi akses bagi Inggris ke Galileo.
“Rencananya (Inggris) akan selalu bekerja sebagai anggota inti proyek Galileo, berkontribusi secara finansial dan teknis untuk proyek tersebut,” ujar Hammond kepada wartawan sebelum pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa di Brussels.
“Jika itu terbukti tidak mungkin maka Inggris akan harus melakukannya sendiri, mungkin dengan mitra lain di luar Eropa dan AS, untuk membangun sistem pesaing ketiga,” sambung Hammond.
“Untuk alasan strategis keamanan nasional, kami memerlukan akses ke sistem dan kami akan memastikan bahwa kami mendapatkannya!”
Dia mengatakan Inggris menyadari waktu singkat yang tersedia untuk pembicaraan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Ada banyak isu dan banyak macam pilihan, termasuk untuk mempertahankan perbatasan terbuka antara Irlandia Utara dan Irlandia setelah Brexit.
“Kami sangat sadar akan jam yang berdetak dan kebutuhan untuk membuat kemajuan signifikan bagi Dewan Eropa (pada bulan) Juni,” kata Hammond.
Dia menambahkan bahwa komentar dari pejabat senior Uni Eropa tentang ‘fantasi’ langkah perdana Brexit yang spekulatif sangat tidak membantu. (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Rekomendasi :