Gassama “spiderman” yang berasal dari Mali-Afrika memanjat sebuah balkon luar apartemen di Paris dan telah menyelamatkan seorang bocah yang bergelantungan pada sebuah railing balkon.
Tindakan nekat nan heroik tersebut menuai banyak pujian. Untuk itu Emmanuel Macron, Presiden Prancis memutuskan menganugerahinya Kewarganegaraan Prancis, selain itu ia juga diterima menjadi seorang anggota pemadam kebakaran.
Mamoudou Gassama dengan tangan kosong memanjat balkon luar lantai 4 sebuah apartemen demi menyelamatkan seorang anak kecil, videonya di internet telah menyedot perhatian lebih dari 1 juta warganet yang membuatnya menjadi terkenal.
Di saat kejadian, Gassama menonton sebuah pertandingan sepak bola, ia melihat orang-orang berkerumun mengelilingi gedung apartemen. Ketika orang lain hanya terpana menonton, Gassama mulai bertindak, ia memanjat melalui balkon luar apatemen menuju ke lantai 4 dan berhasil meraih lengan si bocah serta menariknya ke tempat aman.
Karena Gassama tidak sampai 30 detik telah memanjat balkon (dinding luar) hingga lantai 4, media memberinya julukan “spiderman”.
Pasca kejadian Gassama mendapat undangan ke Istana Ellysee, dan mendapat audisi dengan Macron. Ia mengatakan: “Saya tidak memikir apapun, saya telah memanjat ke atas, Tuhan membantu saya.”
Central News Agency (CNA) melaporkan, pada 29 Mei, Gassama yang ketika itu mengenakan celana panjang training putih dan mengenakan topi baseball hitam, sedang menyerahkan dokumen permohonan izin tinggal legal di distrik Paris, dalam menghadapi peliputan awak media yang saling berebut, ia terlihat agak bingung harus berbuat apa.
Pejabat lokal Pierre Andre Durand mengatakan: “Menyaksikan tindakan heoriknya, siapa yang tidak berkesan mendalam dan keluar rasa kagum dari lubuk hati? Ia menolong orang yang kesusahan, jarang terjadi dalam masyarakat kita ini.”
Gassama melewati jalur imigran di Laut Mediterania dari Italia menuju Prancis. Pejabat itu mengatakn, ia dapat memperoleh ijin kerjanya dalam tempo 1 bulan, dan dalam 3 bulan menerima dokumen kewarganegaraan.
Pada 29 Mei, Gassama yang gerakannya sangat lincah mengunjungi sebuah tim pemadam kebakaran, ia menandatangani masa pelatihan 10 bulan di unit penyelamatan kebakaran Paris, dengan gaji bulanan 600 Euro (9,8 juta rupiah).
Keluarga dari bocah cilik yang telah diselamatkannya berterima kasih kepada Gassama yang bereaksi cepat, nenek si bocah memberitahu Radio RMC, dia “merasa sangat terharu” menonton video penyelamatan bocah oleh Gassama, dia hendak mengucapkan “terima kasih yang sebesar-besarnya” kepada Gassama. (WHS/asr)