Epochtimes.id- Irak menggencarkan serangan udara yang menargetkan ISIS atau Daesh di Suriah, Kamis (08/06/2018).
Sebuah pernyataan yang dilansir Reuters menyebutkan, jet tempur F-16 menghancurkan sebuah bangunan tempat para anggota pimpinan kelompok ultra-garis keras.
Daesh yang pernah menduduki sepertiga wilayah Irak, telah dikalahkan sebagian besar di negara itu tetapi masih menjadi ancaman di sepanjang perbatasannya dengan Suriah.
“Jet Irak F-16 mengebom pagi ini pada Kamis yang disebut pusat komando dan kendali yang berisi pemimpin dan pejuang milik teroris Daesh di Hajin di dalam wilayah Suriah,” kata pernyataan itu.
Angkatan udara Irak telah melakukan beberapa serangan udara terhadap Negara Islam di Suriah sejak tahun lalu, dengan persetujuan pemerintah Suriah Presiden Bashar al-Assad dan koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.
Irak memiliki hubungan baik dengan Iran dan Rusia, pendukung utama Assad dalam perang sipil Suriah, sementara juga mendapat dukungan kuat dari koalisi pimpinan AS.
Perdana Menteri Haider al-Abadi mengumumkan kemenangan akhir atas ISIS pada Desember tetapi masih beroperasi dari kantong di sepanjang perbatasan dengan Suriah dan terus melakukan penyergapan, pembunuhan dan pemboman di seluruh Irak.
ISIS telah menggunakan taktik gerilya sejak meninggalkan tujuannya untuk mempertahankan wilayah dan menciptakan khalifah yang mencakup Irak dan Suriah. (asr)