EpochTimesId – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo berkunjung ke Korea Utara untuk yang keempat kalinya, pada 20 Agustus 2018. Sementara Presiden AS, Donald Trump, pada saat yang hampir bersamaan mengatakan bahwa potensi untuk mengadakan pertemuan puncak (KTT) kedua dengan Kim Jong-un sangat tinggi.
Ketika reporter Reuters bertanya kepada Trump apakah pertemuan dengan Kim Jong-un akan diadakan dalam waktu dekat? Trump menjawab bahwa kemungkinan itu sangat besar.
Tetapi, dia kemudian melanjutkan, “Saya belum mau memberikan komentar.”
Dia juga tidak berbicara tentang spesifikasi tempat dan waktunya.
Trump melalui Twitter menyampaikan rasa terima kasih kepada Kim Jong-un atas penyerahan kembali kerangka jenasah para pasukan AS yang menjadi korban Perang Korea pada 1 Agustus lalu. Trump telah mengungkap mengenai surat pribadi yang Dia terima dari Kim Jong-un.
“Saya berharap segera dapat bertemu (dengan Kim Jong-un).”
Pada hari itu, menghadapi pertanyaan tentang apakah Korea Utara telah mengambil langkah-langkah denuklirisasi tertentu selain meninggalkan situs uji coba nuklir. Trump mengatakan, “Saya percaya hal itu.”
Suami Melania itu mengatakan bahwa banyak hal baik tentang Korea Utara sedang terjadi. “Saya telah menghentikan uji coba nuklir dan rudal Korea Utara. Apa yang akan terjadi di masa depan tak seorang pun tahu, dan mari kita tunggu dan lihat saja.”
Dalam wawancara itu Trump kembali mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Partai komunis Tiongkok (PKT). Ia mengatakan Tiongkok (PKT) tidak lagi seperti dulu memberi bantuan dalam menangani masalah Korea Utara. Hal itu karena Tiongkok sedang terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat.
Sebelum ini, Trump pernah sampai berulang kali menyebutkan keterlibatan PKT dalam hubungan AS-DPRK. Akan tetapi, komunis membuat kekacauan dari ‘belakang’.
Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada 19 Agustus bahwa Menteri Luar Negeri Pompeo akan mengunjungi Korea Utara untuk keempat kalinya. Pada kesempatan ini, Trump mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak kedua AS-DPRK.
Dunia luar memperkirakan bahwa kunjungan Pompeo keempat kalinya ke Pyongyang mungkin untuk pematangan KTT tersebut.
Media Korea Selatan ‘JoongAng Ilbo’ mengutip sejumlah sumber diplomatik pada 21 Agustus memberitakan mengenai segala sesuatu tentang KTT AS-DPRK kedua itu; “Keputusannya ditentukan setelah kunjungan keempat Pompeo ke DPRK. Tentang bagaimana dengan tuntutan kuat DPRK atas jaminan keamanan terhadap rezimnya untuk menandatangani deklarasi pengakhiran perang, dan bagaimana tuntutan kuat AS untuk memperoleh daftar inventaris nuklir milik DPRK”. (Hong Mei/ET/Sinatra/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA