EpochTimesId – Pemerintah Ekuador mengatakan ingin menjadi tuan rumah KTT regional untuk membahas eksodus yang semakin memburuk dari para migran yang melarikan diri dari Venezuela, pada 21 Agustus 2018. Venezuela semakin porak poranda, sehingga rakyatnya kabur ke sejumlah negara tetangga di Amerika Selatan.
Kementerian luar negeri mengatakan, pihaknya mengundang Argentina, Brasil, Bolivia, Kolombia, Kosta Rika, dan Chili. Mereka juga mengundang Meksiko, Peru, Paraguay, Panama, Republik Dominika, Uruguay, dan Venezuela untuk hadir ke pertemuan antar kepala negara atau kepala pemerintahan pada 17-18 September di Quito.
Seruan diplomatik itu terjadi di tengah-tengah eksodus yang menggelembung. Eksodus yang telah membanjiri kota-kota perbatasan dan membanjiri beberapa pasar kerja di Amerika Latin. Orang-orang Venezuela berketrampilan rendah yang putus asa menawarkan diri untuk bekerja, sehingga dapat mengirim uang kembali ke tanah air mereka.
Perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF), inflasi Venezuela bisa mencapai 1 juta persen pada akhir tahun 2018. Kini, malnutrisi sedang meningkat di negara sosialis itu, upah minimum bulanan hanya beberapa dolar AS. Kondisi itu menempatkan produk dasar seperti ayam, berada di luar jangkauan bagi banyak orang.
Pada minggu terakhir, baik Ekuador dan Peru telah mengumumkan persyaratan masuk yang lebih ketat untuk Venezuela. Sementara di Brazil para perusuh mendorong ratusan migran kembali ke perbatasan.
“Ini adalah momen untuk bertukar pendapat, untuk melihat apa yang negara-negara berbeda lakukan dalam berbagai aspek,” kata Wakil Menteri Perwakilan Rakyat untuk Mobilitas Manusia EKuador, Santiago Chavez dalam pernyataannya.
“Yang terburuk yang bisa terjadi ke negara (Ekuador) adalah kekacauan bermigrasi,” tambah Chavez. (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Rekomendasi :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA