EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan, masalah Korea Utara dipengaruhi oleh sengketa perdagangan Tiongkok-Amerika Serikat. Donald Trump mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih pada 29 Agustus 2018 malam, waktu setempat.
Tiongkok telah membuat hubungan antara Amerika Serikat dan Korea Utara jadi lebih rumit dan sulit. Namun, Trump percaya bahwa Amerika Serikat sedang membuat kemajuan yang baik dalam masalah Korea Utara.
“Saya pikir bagian dari terganggunya hubungan AS-Korea Utara adalah karena sengketa perdagangan Tiongkok-AS. Selama bertahun-tahun Tiongkok telah memperoleh dana dari AS yang berjumlah sekitar 500 miliar dolar AS per tahun, dan kita tidak bisa membiarkan situasi ini terus terjadi,” ujar Donald Trump, kepada sejumlah wartawan.
Trump mengatakan tidak suka menyebut perang dagang. “Kami harus meluruskan hubungan dagang kami (dengan Tiongkok) karena kami telah kehilangan terlalu banyak uang.”
“Ketika saya terpilih, saya telah berbicara tentang Tiongkok untuk waktu yang lama. Ketika saya menjadi presiden, saya sengaja tidak melakukan terlalu banyak hal yang berhubungan dengan perdagangan dengan Tiongkok. Karena saya ingin melihat apakah kami dapat menyelesaikan masalah Korea Utara. Namun, ketika dana sebesar 400-500 miliar setiap tahun mengalir begitu saja ke daratan Tiongkok, saya tidak bisa membiarkan hal itu terus berlanjut,” sambung Trump.
“Ini benar-benar tidak adil bagi negara kita. Kita hanya dijadikan penabur uang selama bertahun-tahun, mengapa para presiden (AS) berpura-pura tidak melihat. Apa yang saya katakan tidak saya tujukan kepada seorang presiden Obama saja, tetapi banyak presiden terdahulu. Mereka menutup mata dan membiarkan miliaran dolar mengalir keluar dari Amerika Serikat.”
“Oleh karena itu kita sangat keras menghadapi Tiongkok komunis. Saya pikir itu semua akan terpecahkan. Perekonomian negara kita telah meningkat sedangkan mereka (Tiongkok komunis) sedang mengalami masa yang sulit.”
Trump mengatakan bahwa Tiongkok komunis adalah satu-satunya jalan menuju Korea Utara. Sebanyak 93 persen dari impor Korea Utara datang melalui Tiongkok. Tiongkok komunis telah membuat hubungan antara Amerika Serikat dan Korea Utara, jauh lebih sulit.
“Saya percaya bahwa Tiongkok komunis mungkin memiliki pengaruh besar terhadap Korea Utara. Hubungan saya dengan Kim (Jong-un) sangat baik. Kami hanya perlu melihat apa hasil akhirnya,” kata Trump.
Ketika seorang wartawan bertanya apakah Trump akan bersikeras untuk menerapkan kebijakan tarif bila mana itu membawa dampak negatif pada pemilih dan pendukungnya?
Trump mengatakan, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa Partai Republik telah memiliki tingkat dukungan tertinggi selama ini. Dilihat dari hasil jajak pendapat, Trump percaya bahwa pendekatannya itu memiliki dampak yang sangat positif.
Namun, Trump juga mengatakan, “Sejujurnya, tidak semua orang akan setuju dengan pandangan ini. Saya tidak bertindak demi jajak pendapat. Saya hanya ingin melakukan hal yang benar. Saya telah berada di sini untuk waktu yang lama. Saya datang ke mari adalah untuk sebuah periode yang sangat penting. Kami sedang mengadakan rasionalisasi terhadap negara ini.”
“Saya suka melihat data yang dihasilkan oleh sebuah jajak pendapat. Tetapi pada akhirnya, saya selalu membuat keputusan berdasarkan apa yang benar, dan mana yang salah!” (Yi Ping/ET/Sinatra/waa)
Video Rekomendasi :