Epochtimes.id- Pendiri jaringan teroris Haqqani, Jalaluddin Haqqani, salah satu kelompok yang paling kuat dan ditakuti dalam pemberontakan Afghanistan meninggal dunia setelah sekian lama menderita sakit.
Laporan ini diumumkan oleh Taliban pada 4 September 2018.
Haqqani, yang mendirikan jaringan ini pada 1970-an, melepaskan kepemimpinan operasional kelompok itu beberapa tahun lalu kepada putranya, Sirajuddin Haqqani, yang sekarang adalah wakil pemimpin Taliban Afghanistan.
Haqqani menjadi terkenal sebagai pemimpin gerilya dalam kampanye yang didukung AS terhadap pasukan Soviet yang menduduki Afghanistan. Tetapi kemudian bersekutu dengan Taliban, memerangi pasukan Amerika setelah Taliban digulingkan pada 2001 silam.
Kelompoknya menjadi terkenal karena serangan-serangan yang rumit dan terorganisasi dengan baik terhadap militer Afghanistan maupun AS serta sasaran sipil dan penculikan-penculikan berprofil tinggi.
Pejabat AS dan Afghanistan mengatakan kelompok Haqqani berbasis di wilayah Waziristan Utara Pakistan.
Kelompok ini disebut beroperasi dengan dukungan dinas intelijen Pakistan. Tuduhan itu ditolak oleh Pakistan, yang telah menunjuk awal jaringan ke Badan Intelijen Amerika Serikat.
Tak jelas dampak langsung kematian Jalaluddin Haqqani terhadap gerakan pemberontak.
Pernyataan Taliban mengatakan dia telah sakit dan terbaring selama beberapa tahun.
“Jika mulia Haqqani Sahib telah meninggalkan kita secara fisik, ideologi dan metodologinya terus bertahan,” kata Taliban. (asr)
Oleh James Mackenzie/Reuters