Sebuah publikasi Tiongkok yang dikelola negara, Securities Daily, telah mengkonfirmasi pada 6 September bahwa aktris top Fan Bingbing, yang menghilang dari pandangan publik setelah tuduhan penggelapan pajak, telah ditempatkan “di bawah pengawasan, dan akan menerima keputusan hukum.”
Fan diduga menggunakan “kontrak yin-yang”, mengacu pada pengaturan dimana artis menerima pembayaran lebih besar untuk sebuah pekerjaan dibandingkan dengan pembayaran yang dilaporkan secara resmi, untuk menyembunyikan penghasilannya yang sebenarnya. Hilangnya dia pada bulan Juni menyebabkan spekulasi luas tentang keberadaan dan kondisinya di bawah penahanan pemerintah rezim Tiongkok.
Fan Bingbing, 36 tahun, telah terdaftar oleh Forbes sebagai selebriti Tiongkok dengan bayaran tertinggi setiap tahun sejak 2013. Dia menjadi terkenal di Asia Timur pada akhir 1990-an karena perannya dalam produksi populer seperti “My Fair Princess,” sebuah serial drama dalam setting Dinasti Qing, dan “Cell Phone,” film terlaris tahun 2003. Fan juga muncul dalam berbagai film asing, termasuk film Prancis “Stretch” (2011), film Perang Dunia II Korea “My Way” (2011), dan blockbuster superhero Hollywood 2014 “X-Men: Days of Future Past”. Statusnya sebagai artis senior telah memberinya penampilan yang sering di karpet merah, di pemutaran perdana film, peragaan busana, dan acara-acara publisitas lainnya.
Namun sekarang karir Fan dipertaruhkan karena pihak berwenang telah memberi tuduhan bisnis ilegal terhadapnya. Menurut artikel Daily Securities, “kontrak-kontrak yin-yang Fan hanyalah bagian kecil. Dia juga dicurigai berpartisipasi dalam pinjaman-pinjaman ilegal dan bentuk-bentuk korupsi lainnya. Dalam kasus terburuk, dia menghadapi tuntutan pidana.”
Film-film dan program-program dalam produksi yang melibatkan Fan pada saat hilangnyanya dia telah dihentikan, dan mungkin tidak sampai ke penonton.
Menurut laporan sebelumnya, pada bulan Mei, mantan jurubicara Chinese Central Television (CCTV) Cui Yongyuan mengklaim bahwa Fan Bingbing telah dibayar 60 juta yuan ($8,8 juta) untuk empat hari kerja. Cui juga mengatakan bahwa Fan telah menandatangani kontrak “yin-yang” dan melakukan penghindaran pajak pada tingkat yang mengejutkan Zhongnanhai, kursi kepemimpinan Tiongkok.
Setelah hilangnya Fan, rumor dan spekulasi beredar bahwa dia sedang diselidiki atau hidup di dalam tahanan rumah di bawah pengawasan 24 jam. Melalui laporan-laporan, kasus-kasus Fan telah mendorong pihak berwenang untuk menyelidiki penghasilan lebih dari 200 artis film.
Menurut Administrasi Radio dan Televisi negara rezim Tiongkok, para artis pemeran tidak boleh dibayar lebih dari 40 persen dari total biaya produksi film, dan artis pemeran utama tidak boleh mendapat penghasilan lebih dari 70 persen dari total pembayaran para pemain, menurut laporan media Hong Kong, Ming Pao. (ran)