EpochTimesId – Militer Amerika Serikat mengadakan latihan berskala besar di kawasan Guam, Pasifik Barat yang dinamakan Valiant Shield 2018. Latihan berskala besar ini digelar menjelang diadakannya KTT Korea Utara dan Selatan.
Latihan diikuti oleh 160 pesawat militer, 15 kepal perang dan 15.000 personil militer dari Angkatan Udara, Darat, Laut serta Korps Marinir.
Militer AS setiap 2 tahun melakukan latihan berskala besar yang dinamakan Valiant Shield, biasanya latihan akan menyertakan militer AS dari berbagai bagian.
Valiant Shield 2018 diadakan mulai 16 September sampai 23 September di Guam dan Kepulauan Mariana, merupakan satu-satunya latihan integrasi tempur multi-cabang yang diselenggarakan oleh militer AS di Samudra Pasifik. Latihan gabungan bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara efektivitas militer dan layanan pendukung pertempuran. Sinergi guna memastikan bahwa pasukan gabungan militer siap dalam melakukan serangkaian misi operasional.
Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa pelatihan berfokus pada pendeteksian di udara dan laut, menentukan lokasi, pengejaran dan misi penyerangan. Latihan juga menekankan pendeteksian lewat jaringan satelit dan operasinya.
Kapal induk kelas Nimitz, USS Ronald Reagan yang sedang ikut latihan memuat lebih dari 4.400 orang pasukan tempur, 60 buah pesawat tempur, dan dilengkapi dengan 2 buah reaktor nuklir untuk menyediakan listrik dan energi yang cukup untuk kapal induk.
Dari foto yang disajikan oleh militer AS, terlihat kelompok tempur kapal induk USS Ronald Reagan sedang melakukan latihan peluncuran rudal pada 16 September 2018. Kapal sistem tempur Aegis juga sedang meluncurkan rudal anti-pesawat.
Penanggungjawab latihan militer, Laksamana Muda Daniel Dwyer dalam konfrensi pers di Gedung Pertahanan mengatakan, “Kami sangat senang bisa berada di sini untuk berpartisipasi dalam latihan militer Valiant Shield 2018, karena Guam memberikan kesempatan pelatihan bersama untuk kelas dunia kami.”
Dia juga mengatakan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya pesawat tempur F-35 dilibatkan dalam latihan, “Jadi kami sangat senang untuk melibatkan Korps Marinir.”
“Marianas Island Range Complex merupakan lingkungan terbaik untuk pelatihan militer yang memungkinkan pasukan gabungan untuk berkumpul dalam melakukan latihan bersama,” kata Daniel Dwyer.
Latihan militer AS berskala besar Valiant Shield dimulai sejak tahun 2006, tahun ini adalah ketujuh kalinya diselenggarakan. Militer AS melalui latihan ini ingin mengembangkan kemampuan bertempur dan melatih kecekatan pasukan gabungan dalam mendukung pertempuran. Ruang lingkup latihan meliputi operasi keamanan maritim, operasi pasukan amfibi, latihan anti-kapal selam dan pertahanan udara.
https://www.youtube.com/watch?v=7_jHAPOK31g
Latihan tahun ini bertepatan dengan Badai Mangkhut yang sedang mengamuk. Menurut informasi dari Armada 7 AS, ketika Badai Mangkhut menyerang Kepulauan Mariana Tinian, 51 orang anggota awak dan Marinir sudah sempat mendarat, mereka juga sudah bersiap-siap untuk mengikuti latihan VS 2018. Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Armada 7 juga disebutkan bahwa para pelaut dan marinir AS itu langsung membantu membersihkan puing-puing segera setelah badai berlalu. (Xia Yu/ET/Sinatra/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA
Simak Juga :
https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ