EpochTimesId – Sebuah kapal feri dengan sekitar 300 penumpang dan awak di dalamnya terdampar di Laut Baltik, sejak Selasa (2/10/2018). Kapal terapung setelah mesin kapal mengalami kerusakan dan gagal dihidupkan kembali.
Menurut operator kapal Denmark itu, tidak ada korban cedera yang dilaporkan. Evakuasi penumpang juga tidak diperlukan, karena awak kapal sedang berusaha melakukan perbaikan.
“Kerusakan di kapal Regina Seaways sempat menimbulkan asap. Asap itu bahkan memicu sistem pemadam kebakaran kapal di ruang mesin,” kata DFDS Seaways yang berbasis di Kopenhagen, dalam rilisnya.
Kapal itu berada di perairan internasional di lepas pantai Kaliningrad. Kawasan itu adalah ekset Laut Baltik Rusia, antara Polandia dan Lithuania.
“Kami berbicara tentang kerusakan di ruang mesin yang menyebabkan banyak asap,” kata juru bicara DFDS Gert Jakobsen kepada The Associated Press. “Saat ini kami sedang memeriksa ruang mesin untuk mencari tahu apakah kapal bisa berlayar sendiri atau perlu ditarik.”
Dia mengatakan, para penumpang berkumpul di stasiun pertemuan sebagai persiapan untuk kemungkinan evakuasi. Tetapi pengelola kapal memastikan situasi terkendali, dan evakuasi tidak diperlukan.
Feri, yang juga mengangkut mobil dan truk di atas kapal, melakukan perjalanan dari Kiel, Jerman ke Klaipeda, kota pelabuhan Lithuania di utara Kaliningrad. Jalur laut tersebut, salah satu dari banyak DFDS di wilayah Laut Baltik, biasanya memakan waktu sekitar 20 jam.
“Pada pelayaran ini kami memiliki orang-orang dari Jerman, negara-negara Baltik, dan Rusia. Kami tidak bisa mengatakan sekarang siapa yang ada di dalamnya,” kata Jakobsen.
Kapal itu terapung pada jarak sekitar 85 kilometer (50 mil) dari Klaipeda, kata Vaidas Klumbys, menurut juru bicara DFDS lainnya.
Dia mengatakan bahwa pada Selasa sore, “Kami menerima informasi dari kapal bahwa mereka sedang mengalami getaran dan asap membubung dari kamar mesin.”
Kantor berita negara Rusia, Tass, mengutip Andrei Permyakov, kepala pusat koordinasi penyelamatan laut di Kaliningrad, mengatakan bahwa tim penyelamat dari Lituania, Rusia dan Polandia sedang siaga jika operasi SAR dibutuhkan.
Angkatan laut Lithuania mengatakan salah satu helikopter dan tiga kapal angkatan lautnya dikirim ke tempat itu jika diperlukan evakuasi. Kantor berita regional, Layanan Berita Baltik, dikutip Klumbys mengatakan kondisi cuaca sedang tidak baik.
Prakiraan untuk bagian tenggara Laut Baltik mengatakan ada angin kencang, hujan, visibilitas minim dan risiko badai petir di wilayah tersebut. Jakobsen tidak mengetahui adanya operasi penyelamatan. dia mengatakan tidak ada evakuasi.
“Tapi dalam situasi seperti ini, semua orang siaga,” katanya.
The Regina Seaways dibangun pada tahun 2010 dan dapat mengangkut hingga 500 penumpang.(AP/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA
Simak Juga :
https://youtu.be/rvIS2eUnc7M