Epochtimes.id- Sebuah kereta api yang melaju melewati kerumunan orang yang menyaksikan kembang api selama festival keagamaan di India utara pada 19 Oktober 2018. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 50 orang.
Politikus India, Pratap Singh Bajwa mengatakan para korban memadati rel kereta api di pinggiran Amritsar, sebuah kota di negara bagian Punjab. Mereka tidak melihat kereta datang, yang gagal berhenti setelah kecelakaan terjadi.
Kantor berita Pers Trust of India mengatakan dua kereta datang dari arah yang berlawanan di jalur yang terpisah pada saat yang sama. Kejadian ini memberikan sedikit kesempatan bagi orang-orang untuk melarikan diri. Korban-korban itu disebabkan oleh salah satu kereta.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih dengan kecelakaan itu. “Telah meminta pejabat untuk memberikan bantuan segera yang diperlukan,” kata Modi di Twitter.
Seorang saksi mengatakan bahwa kereta api itu bahkan tidak bersuara ketika melintasi lokasi, di mana ratusan orang menyaksikan pembakaran patung iblis Rahwana selama festival Hindu Dussehra.
Saat patung itu dinyalakan dan kembang api dimulai, ada kerumunan massa mulai mundur ke arah rel kereta api sambil menyaksikan festival tersebut.
Amrinder Singh, pejabat terpilih negara bagian, mengatakan kepada wartawan bahwa ia memiliki laporan 50 hingga 60 orang tewas.
Seorang saksi mata mengatakan kereta api bahkan tidak membunyikan klakson ketika melaju di rel kereta ini.
“Mengapa pihak berwenang mengizinkan pertunjukan kembang api begitu dekat dengan jalur kereta api, ‘” dia bertanya di TV.
Dia mengatakan kepada saluran televisi Republik bahwa dia kehilangan dua saudara laki-laki.
Polisi mengevakuasi beberapa orang yang terluka ke rumah sakit terdekat.
Setelah kecelakaan itu, sejumlah besar orang mendatangi ke lokasi dan berteriak pada petugas kereta api karena tidak mengambil tindakan pencegahan.
Sementara kecelakaan relatif umum terjadi di jaringan rel kereta api India, Jumat adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2016, 146 orang tewas ketika kereta meluncur dari rel kereta api di India timur. (asr)