Epoctimes.id- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menghadiri deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) oleh SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, Banten. Acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA.
Deklarasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Belajar di Luar Kelas (Outdoor Clasroom Day).
Terdapat 15 sekolah di Kota Tangsel yang telah berkomitmen menuju Sekolah Ramah Anak (SRA).
Jumlah ini diharapkan akan terus bertambah mengingat Kota Tangsel telah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
“Satu pertiga hidup anak berada di sekolah, oleh karena itu sekolah turut menyumbangkan sepertiga dari kualitas hidup anak-anak kita. Untuk itu, sangat penting untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak saat berada di sekolah,” ujar Lenny N Rosalin, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, dalam keterangannya, Kamis (01/11/2018).
Menurut Leny, salah satunya dengan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, sehat, dan jalan menuju sekolah aman. Selain itu, seluruh bagian di satuan pendidikan juga harus memenuhi kriteria ramah anak.
Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardhani, mengatakan bahwa saat melihat SMAN 2 Kota Tangsel ini mengaku terkesima dan yakin bahwa ini merupakan sekolah unggulan.
“Pada dasarnya sekolah ini sudah melangkah lebih awal, terlihat dari banyak program yang telah mampu memenuhi hak partisipasi anak dan pembangunan karakter anak, salah satunya dengan kantin jujur,” kata Jaleswari.
Menurut dia, hanya saja bagaimana pihak sekolah menguatkan internalisasi nilai-nilai yang telah ada. Saya yakin pihak Kemen PPPA dalam hal ini Ibu Lenny selaku Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak akan terus mendukung dan memantau sekolah ini dalam komitmen Sekolah Ramah Anak (SRA).
Staf Ahli Gubernur Banten,M Yusuf mengatakan Pemerintah Provinsi Banten sedang giat-giatnya melakukan perbaikan dan pengembangan sistem pendidikan.
“Kami tentunya sangat mendukung pelaksanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) ini, sebab ini sejalan dengan komitmen kami dalam pengembangan sistem pendidikan di Provinsi Banten menuju yang lebih baik lagi. Saya berharap pesebaran Sekolah Ramah Anak (SRA) khususnya di Kota Tangsel tidak berhenti disini dan kelak bisa merata ke seluruh sekolah di Provinsi Banten,” ungkap M.Yusuf. (asr)