Epochtimes.id- Baru-baru ini, beredar berita di beberapa situs web bahwa Chen Shuming, Profesor Ilmu Komputer dari National University of Defense Technology tewas dalam kecelakaan mobil.
Pada 1 Januari tahun ini, blogger militer terkenal ‘SC_Mutouyu’ memposting di mikroblog Sina memberitakan bahwa Chen Shuming, kemarin (31 Desember 2018) sekitar 17:00 mengalami kecelakaan mobil saat dalam perjalanan ke kota kelahirannya Lu’an, di Provinsi Anhui.
Kecelakaan terjadi di jalan bebas hambatan Shanghai – Shaanxi pada kilometer 700 dan berjarak 30 kilometer dari Kota Lu’an. Karena mobil van menabrak dari belakang.
Ketika petugas dari perusahaan asuransi mengambil gambar dari jalur darurat, sebuah truk besar tergelincir tak terkendali oleh salju yang turun dan menabrak kendaraan yang sedang berhenti di jalur darurat bersama personil yang berada di sana. Kecelakaan menyebabkan dua orang meninggal dunia (termasuk Profesor Chen Shuming) dan satu orang terluka parah.
Selain itu, Xing Lida, pemilik microblogging ‘Gushengwu xuezhe’ juga memposting berita yang menyebutkan bahwa Profesor Chen Shuming meninggal dunia karena kecelakaan lalin..
Saat ini, pejabat Tiongkok dan media belum melaporkan kejadian tersebut tetapi posting tentang belasungkawa sudah beredar di Internet.
Chen Shuming yang lahir tahun 1961, adalah seorang profesor dan doctoral advisor Ilmu Komputer dari National University of Defense Technology.
Menurut laporan media resmi Partai Komunis Tiongkok, Chen Shuming sudah sejak lama terlibat dalam penelitian tentang mikroelektronika dan teknologi pengolah sinyal digital, ia memiliki pakar dalam kelompok ahli khusus Pangkalan Tinggi Nuklir, Wakil Kepala Kelompok Profesional Mikroelektronika Militer dari Departemen Persenjataan Umum dan gelar lainnya.
Sebagai seorang ahli chip di militer Tiongkok, Chen Shuming pernah mengatakan : “Chip orang lain tidak bisa dibeli lagi, kalaupun dapat dibeli juga khawatir dalam penggunaannya. Apa yang dapat dibuat orang asing, kita juga harus bisa membuatnya !”
Tiongkok adalah pasar konsumen chip terbesar di dunia. Dalam promosi media resmi Partai Komunis Tiongkok, teknologi chip disebut-sebut sebagai teknologi yang diutamakan.
Jika berita kematian Chen Shuming adalah benar, mungkin ini menjadi pukulan berat bagi PKT.
Setelah ZTE terkena sanksi AS tahun lalu, masalah tentang hidup matinya industri chip Tiongkok menjadi ramai didiskusikan. Meskipun Tiongkok sedang mengembangkan chip buatan sendiri, tapi dari segi teknologinya masih jauh tertinggal dari Barat. Chip buatan sendiri mereka hanya dapat diterapkan untuk sebagian besar produk low-end.
Seorang insinyur yang mengklaim melalui internet memiliki 10 tahun pengalaman di industri elektronik mengatakan bahwa chip buatan dalam negeri Tiongkok hanya dapat digunakan pada bagian sekunder dari beberapa hal sederhana. bahwasanya inti chipnya hampir semuanya diimpor, tidak bisa tidak.
Insinyur tersebut menyimpulkan : Pengembangan chip di Tiongkok hampir tidak mengalami kemajuan. (Sin/asr)