oleh Wu Ying
Epochtimes.id- Sebuah perusahaan keamanan di London, Inggris mengatakan bahwa aplikasi ramalan cuaca (APP) yang dibuat oleh sebuah perusahaan teknologi Tiongkok telah mengumpulkan sejumlah besar data pengguna ponsel pintar di seluruh dunia. Selain itu juga digunakan untuk memesan beberapa layanan berbayar tanpa izin pengguna.
Aplikasi ramalan cuaca Weather Forecast—World Weather Accurate Radar yang dibuat oleh TCL Communication Technology Holdings Ltd. di Shenzhen, Tiongkok adalah salah satu aplikasi unduh gratis paling populer di Google Play store. TCL memproduksi smartphone Alcatel, Blackberry, televisi dan produk lainnya.
Hingga bulan lalu, aplikasi TCL juga dikenal sebagai prakiraan cuaca sederhana (Weather-Simple weather forecast).
Wall Street Journal melaporkan bahwa sebuah survei perusahaan perdagangan dan keamanan seluler London, Upstream Systems menemukan, server TCL Tiongkok mengumpulkan sejumlah besar data pengguna ponsel pintar melalui aplikasi cuacanya, termasuk lokasi pengguna smartphone, email. Alamat dan 15 digit International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk setiap handset.
Ketika dikonfirmasi oleh Wall Street Journal , Juru bicara TCL tidak menanggapi pertanyaan tentang hasil survei.
Menurut data Upstream Systems, aplikasi prakiraan cuaca TCL telah digunakan oleh smartphone Alcatel yang murah untuk secara diam-diam memesan layanan realitas virtual (virtual-reality services), sekitar 100.000 orang pengguna Alcatel di negara-negara seperti Brasil, Malaysia dan Nigeria terganggu. Upstream Systems menyatakan bahwa jika tindakan berlangganan ini tidak berhasil diblokir, dana pengguna ini akan dikuras total lebih dari USD. 1,5 juta.