EpochTimesId – Personel darurat pada 26 Januari 2019 menemukan jenasah dari dua orang yang hilang, setelah sebuah helikopter bertabrakan dengan sebuah pesawat wisata di Pegunungan Alpen Italia. Penemuan jenasah ini menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi tujuh orang.
Seorang jaksa kini sedang menyelidiki seorang instruktur penerbangan yang selamat dari tabrakan di udara di pegunungan Alpen Italia tersebut.
Instruktur penerbangan Prancis itu adalah salah satu dari dua korban yang selamat dari kecelakaan pada hari Jumat (25/1/2019) di atas gletser Ruter, di dekat La Thuile, di Lembah Aosta. Kawasan Italia utara itu berbatasan dengan Prancis dan Swiss.
Pada hari Jumat, lima orang dipastikan tewas dan dua lainnya cedera. Dua helikopter dikirim bersama seorang dokter dan sejumlah tim penyelamat, menurut Badan Penyelamat Gunung (CNSAS) Italia. Para penyelamat dilengkapi dengan alat pemotong logam.
#ValledAosta, ghiacciaio del #Rutor: sono riprese questa mattina alle ore 7:40, con il decollo di due elicotteri della Protezione Civile con a bordo i tecnici del #SoccorsoAlpino e personale medico del 118, le operazioni di ricerca di due persone che risultano ancora disperse. pic.twitter.com/FnkktxMEOH
— Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologico (@cnsas_official) January 26, 2019
Kantor berita Italia ANSA mengutip Kepala Jaksa Penuntut, Aosta Paolo Fortuna yang mengatakan bahwa Jaksa sedang menyelidiki instruktur tersebut atas tuntutan pembunuhan. Jaksa Penyidik telah berhasil menginterogasinya di unit perawatan intensif rumah sakit.
ANSA mengatakan instruktur dilaporkan sedang duduk di kursi belakang pesawat, dan sedangkan muridnya ada di belakang kemudi di kursi depan pesawat. Para siswa, seorang pria Belgia, dan seorang Prancis meninggal dunia.
Sementara itu, Helikopter membawa pemain ski ke gletser. Ada enam orang di dalam helikopter, pilot, pemandu pegunungan, dan empat penumpang yang sedang bermain ski heli, seperti dikutip dari CNN.
#ValledAosta, ghiacciaio del #Rutor: le prime immagini video del #SoccorsoAlpino dal luogo dell'incidente. Seguono aggiornamenti. pic.twitter.com/tbZ2eXigET
— Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologico (@cnsas_official) January 25, 2019
Ski Heli
Helikopter ski, atau heli-skiing, adalah jenis olahraga ski yang melibatkan helikopter untuk mengakses daerah terpencil dan lereng bersalju gembur dan segar, menurut Heli-ski. Ini adalah kegiatan ski lereng yang berlangsung di salju yang tidak tersentuh di lereng gunung yang jauh dari lereng resor ski yang terawat.
Perbedaan utama jenis olahraga ini, adalah bahwa pemain ski menggunakan helikopter untuk dengan cepat mencapai ketinggian yang menakjubkan dan lereng spektakuler yang sulit diakses. Mereka kemudian melompat dari helikopter untuk meluncur menuruni bukit salju.
Heli-ski pertama kali dimulai di Kanada pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1965, Hans Gmoser mulai menggunakan helikopter untuk mengangkut pemain ski tinggi ke pegunungan terpencil, untuk memberikan mereka pengalaman unik, yang telah menjadi petualangan pencarian sensasi yang populer.
Kedua korban terluka masih berada di rumah sakit. Badan Darurat Gunung Italia men-tweet pada hari Jumat bahwa mereka adalah warganegara Prancis dan Swiss.
Penyelidik kini terus bekerja untuk mengumpulkan bukti dan fakta yang menyebabkan kecelakaan itu. (TIFFANY MEIER dan AP/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA
Simak Juga :
https://youtu.be/rvIS2eUnc7M