Chen Ximing
Pada 24 Januari lalu, Huawei menyelenggarakan konferensi 5G di Beijing. Dalam konferensi itu Huawei sekali lagi memposisikan dirinya sebagai ‘sosok kuat’ di pasar komersial global 5G. Benarkah demikian?
Kali ini Huawei mengumumkan dengan menggebu tentang kemajuan 5G, tetapi dunia luar juga memperhatikan bahwa ini sangat berbeda dengan pidato dari sang boss pendiri Huawei Ren Zhengfei sebelumnya.
Pada 17 Januari tahun ini, ketika Ren Zhengfei menerima wawancara dari kelompok media domestik pernah menyatakan: “5G sebenarnya telah diperluas perannya dan juga pencapaian perusahaan Huawei telah dilebih-lebihkan oleh lebih banyak orang. Karena kami berlari terlalu kencang, anak-anak muda kami tidak mampu menahan luapan kegembiraan mereka lalu membicarakannya berulang-ulang alhasil masalahnya menjadi dilebih-lebihkan.”
Ren Zhengfei juga menambahkan: “Konten mendalam 5G sangat banyak dan terjadinya membutuhkan lebih banyak permintaan dan masih membutuhkan masa amat panjang. Jangan membayangkan 5G itu seperti ombak, gelombang ombak datang maka kekayaan cepat-cepat dikais, jika tidak maka kesempatan akan terlewatkan. Perkembangan 5G juga dipastikan perlahan.”
Pernyataan Ren Zhengfei yang baru terjadi seminggu lalu: peran 5G telah dibesar-besarkan, keberhasilan Huawei juga telah dibesar-besarkan dan perkembangan 5G dipastikan berjalan lamban, dapat dikatakan telah membuat kekecewaan yang tidak kecil. Namun, ini bukan satu-satunya pernyataan Ren Zhengfei belakangan ini.
Pada bulan April 2018 lalu, Harian Bisnis Shenzhen menerbitkan artikel yang berjudul “Dialog Ren Zhengfei: Kantor Pusat Shenzhen adalah inti kepemimpinan dari Huawei global”, Ren Zhengfei berkata: …… Jika kebutuhan sosial belum berkembang sejauh imajinasi kita maka arti investasinya tidak terlalu besar.”
“Saya tidak berpikir bahwa pada saat ini 5G memiliki ruang pasar yang besar dan 5G mungkin terlalu panas digoreng, karena permintaan tidak sepenuhnya muncul. …….. Jika masyarakat membutuhkan bandwidth yang lebih tinggi, 4G pun dapat melakukannya, bukankah Jepang dan Korea Selatan telah melakukannya dengan baik? Fasilitas yang ada pada saat ini masih belum berperan sangat baik, jika mengharapkan teknologi sebagai pengganti maka itu tidak realistis, rekayasa sistem bukan masalah yang dapat diselesaikan dengan “corong kata-kata”.
Selain itu boss Huawei Ren Zhengfei juga menambahkan: ini adalah pendapat pribadi saya, tetapi departemen bisnis Huawei tentu sangat berharap bahwa 5G dapat lebih cepat dikomersialkan sehingga mereka dapat menjual produk lebih banyak.
Jelas pidato publik Ren Zhengfei tentang pengembangan 5G telah muncul pernyataan yang menurunkan suhu sejak April 2018. Dan pada saat itu kasus Meng Wanzhou masih belum terjadi, tetapi insiden ZTE telah pecah dan pada saat yang sama media asing mengungkapkan bahwa Departemen Kehakiman AS juga sedang melakukan investigasi kriminal Huawei yang diduga melanggar larangan sanksi dan masalah keamanan nasional.
Selain itu, jika dilihat dari dua kali pidato Ren Zhengfei yang terpaut 9 bulan dapat diketahui bahwa pendapat Ren Zhengfei tentang 5G harus diturunkan suhunya tidaklah berubah. Namun dia yang sejak lama dituduh sebagai “CEO sewenang-wenang” malah mengatakan dengan nada yang jarang ada sebelumnya bahwa “Ini adalah pendapat pribadinya”. Hal ini juga menimbulkan spekulasi, mungkin saja pada April 2018 lalu Huawei sudah bukan milik Ren Zhengfei seorang diri.
Jika Huawei sekarang sudah bukan apa kata boss Ren Zhengfei, maka jaminan yang ia berikan sudah berkurang kredibilitasnya.
Sebagai contoh pada 15 Januari lalu ketika diwawancarai banyak media asing, Ren Zhengfei berulang kali mengklaim bahwa Huawei adalah perusahaan independen yang tidak harus mematuhi pemerintah RRT, lebih-lebih tidak akan membocorkan informasi rahasia pelanggan kepada pemerintah RRT dan lain sebagainya.
Apalagi pada 13 Juni tahun 2008 silam, penekanan “Pidato Ren Zhengfei di Forum Anggota Partai (Komunis) Terbaik”: Anda tidak dapat berpidato di saat krusial, …….. harus tetap konsisten sinkron dengan partai dan negara. Belum tentu kita begitu aman dan stabil. … Anggota partai harus memimpin serta selaras dengan partai dan negara.
Pendek kata, pihak berwenang Huawei membuat pengumuman bernada tinggi tentang kemajuan 5G dalam konferensi terakhir ini, berbeda dengan pernyataan kontradiksi Ren Zhengfei sebelumnya yang tidak mau membesar-besarkannya.
Tampaknya, kekuasaan Ren Zhengfei mungkin sudah mulai dipreteli, setidaknya menunjukkan bahwa kontrol dan pengaruhnya terhadap Huawei tidak seperti dulu lagi. Mungkin ini berarti bahwa PKT tidak mampu “menyelamatkan” Meng Wanzhou, malah mungkin sedang mencampakkan Ren Zhengfei. (LIN/WHS/asr)
Video Rekomendasi :