Pembangunan SDM Menjadi Fokus Pemerintah di Tahun 2019

Epochtimes.id- Rangkaian diseminasi capaian pembangunan pendidikan dan pemajuan kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy pada Minggu (3/3/2019) mengatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat harus bersinergi demi percepatan pembangunan.

“Kita berupaya terus untuk meningkatkan ke depan, mempercepat agar kita segera menjadi bangsa yang besar, maju, setara dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju,” kata Mendikbud.

Mendikbud mengakui, masih ada beberapa kekurangan di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut diyakini dapat teratasi dengan baik.

“Memang masih banyak persoalan pendidikan termasuk guru honorer, masih banyak sekolah yang rusak, buku-buku yang masih kurang. Akan tetapi akan terus kita perbaiki dan sempurnakan untuk kedepannya. Yang penting mari kita sepakat, kita bertekad untuk terus menjaga kelangsungan pembangunan yang sekarang sedang bergerak cepat,” terang Mendikbud.

Selanjutnya, Mendikbud mengingatkan bahwa dalam setiap kesempatan, Presiden Joko Widodo, selalu menyampaikan bahwa mulai tahun 2019 pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur melainkan juga mulai memperhatikan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Pembangunan SDM, pertama harus sehat dulu dan kemudian pintar. Oleh karena itu, pemerintah bertekad mulai tahun 2019 dan kedepannya, kita akan fokus membangun SDM,” jelas Mendikbud.

Salah satu perwujudan dari fokus pembangunan SDM ini, adalah dengan peningkatan jumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebelumnya, penerima KIP hanya sampai jenjang SMA/SMK. Kini penerima KIP sudah menjangkau hingga jenjang perguruan tinggi.

Tidak hanya sebatas pemberian KIP, pembangunan SDM juga dilakukan dengan pembangunan fisik dan peningkatan mutu sekolah yang terus dipacu sehingga nantinya seluruh peserta didik di Indonesia bisa memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang sama.

“Selanjutnya, untuk pembangunan gedung-gedung sekolah terus kita pacu, kita percepat. Mudah-mudahan seluruh Indonesia nanti akan memiliki gedung-gedung yang sama, dan kualitas guru juga sama,” kata Mendikbud.

Dalam kesempatan ini, Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam, memberikan apresiasi kepada Kemendikbud yang telah memberikan perhatian dan bantuan pada Pemerintah Daerah Kabupaten OI.

“Bantuan ini, antara lain, pemberian 800 unit komputer serta 200 server kepada 70 sekolah dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), serta peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2019 sebesar 200%, dibanding DAK tahun 2018,” ungkap Ilyas. Ditambahkan Ilyas, pada tahun 2019, Kabupaten OI menerima DAK, untuk jenjang SD sebesar Rp43 Miliyar dan SMP sebesar Rp30 miliar. (asr)

FOKUS DUNIA

NEWS